Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Xi Jinping ke Arab Saudi, Amerika Bersiap Kecewa

8 Desember 2022   19:43 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:02 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Pada 7 Desember 2022, pemimpin Partai Komunis China Xi Jinping tiba di Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (SPA/AFP)

Xi Jinping Kunjungi China, Apakah Akan Berpaling dari AS?

Presiden China Xi  memulai kunjungan tiga hari ke Arab Saudi pada Rabu 7/12/22  untuk bertemu dengan para pemimpin di kawasan itu.

Xi disambut oleh beberapa pejabat Saudi, termasuk Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhane.

Ini adalah perjalanan luar negeri ketiga Xi Jinping sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada 2020 dan yang pertama ke Arab Saudi sejak 2016.

Ia akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang berkuasa atau penguasa de facto kerajaan.

Cina juga akan menghadiri  KTT yang diadakan pada hari Jumat dengan enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan satu lagi dengan para pemimpin Arab.

Kegiatan ini merupakan "aktivitas diplomatik terbesar antara China dan dunia Arab," dikomentari Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada hari Rabu.

AS saat ini dengan Arab Saudi sering digambarkan sebagai perjanjian "minyak untuk keamanan"

Hubungan AS dan Saudi telah menjadi tegang dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai sebab.

Salah satunya penolakan Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak untuk membatasi lonjakan harga  dan Washington, yang melihatnya sebagai "kesejajaran (berpihak) dengan Rusia", tapi   Ryad menolak tuduhan.

Arab Saudi malahan mengkritik AS  karena tidak cukup mendukungnya dalam menghadapi serangan pemberontak Houthi dari negara tetangga Yaman. Arab Saudi berharap "mendapatkan lebih banyak jaminan keamanan dari Amerika Serikat. "

Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk, Nayef al-Hajraf mengatakan keinginan saat ini untuk "memperkuat" hubungan dengan China"

KTT China-Arab akan diadakan pada hari Jumat, dan delegasi China diperkirakan akan menandatangani puluhan perjanjian dan nota kesepahaman dengan negara Teluk dan negara-negara Arab lainnya terkait dengan energi, keamanan dan investasi.

Arab Saudi akan penandatanganan , Perjanjian senilai US$30 miliar (sekitar HK$233,6 miliar).

 Xi Jinping diundang sendiri oleh Arab Saudi  tanggal 7 hingga 10 Desember untuk menghadiri KTT Negara-negara China-Arab yang pertama .

Badan Pers resmi Saudi mengatakan bahwa kunjungan Xi Jinping menunjukkan keinginan kuat para pemimpin kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan kemitraan strategis bersama. 

Namun para analis percaya, Arab Saudi dan negara-negara Arab tidak mungkin   meninggalkan Amerika Serikat.

AS harus memaklumi   ,
China adalah pembeli terbesar minyak mentah Saudi, atau sekitar seperempat dari ekspor minyak Saudi.

Tapi AS pantas khawatir, bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh China dan negara-negara Arab tidak hanya mencakup bidang energi, tetapi juga keuangan, teknologi, real estate, perawatan kesehatan, dan bidang lainnya meninggalkan ketergantungan dengan AS. 

Ada hal menarik lainnya, beda kedatangan Xi Jinping di Arab Saudi yang dikawal Pesawat Pengawal Protokol Saudi .

Sangat kontras dengan perjalanan Biden tidak seperti itu, berbeda perlakuan dengan Kunjungan kenegaraan Xi Jinping yang lebih dihormati. 

Artinya Xi Jinping mendapatkan perlakuan lebih dari Arab Saudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun