Menurut prediksi yang dibuat sebuah perusahaan ( BCA) melalui superkomputer final Piala Dunia di Qatar akan terjadi antara Argentina, dan Portugal.
Argentina menang melalui adu penalti. Penelitian ini dilakukan oleh sebuah perusahaan Research dan dipublikasikan dalam laporan "The Most Important Of All Unimportant Forecasts 2nd Edition: 2022 Fifa World Cup"
"Setelah banyak pertimbangan, kami percaya bahwa ketika semua yang dilakukan, Argentina akan menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar ," kata Riset tersebut dalam sebuah pernyataan.
" Argentina akan menghadapi banyak pertandingan ketat sepanjang babak sistem gugur, ," perusahaan menambahkan.
Riset juga menyebutkan kemungkinan besar gelar juara akan diraih melalui adu penalti.
Tim nasional Argentina memenangkan empat dari lima adu penalti mereka di Piala Dunia, dengan 77% keberhasilan dalam tendangan.
Riset tersebut juga memperhitungkan periode panjang tak terkalahkan yang dialami Argentina, tim tersebut tidak pernah kalah sejak Juli 2019 dan menjadi juara Copa América tahun lalu.
Piala Dunia adalah acara sepak bola yang paling dinantikan.
Setiap empat tahun, sepak bola menjadi pusat perhatian di seluruh dunia dengan semua orang mendukung tim nasional negara mereka untuk membawa pulang gelar juara dunia.
Paraiba peramal Brazil memberikan wawancara kepada Globo Esporte dan menjelaskan “Brasil telah mengalami beberapa gejolak dalam politik dan ekonomi, fenomena sosial ini mampu mengumpulkan dan menyatukan keluarga dan musuh”, katanya.
Terlepas dari keberuntungan pemenang Piala dunia nantinya, tidak ada yang pergi dengan tangan kosong.Bahkan tim yang tersingkir di fase pertama, fase grup,juga akan mendapat hadiah uang tunai.
Juara US$ 42 juta atau lebih 600 milyard. Wakil juara US $ 30 juta.Tempat ketiga: US$ 27 juta
Tempat keempat: US $ 25 juta
Masuk ke perempat US$17 juta .
Masuk Babak 16 Besar: US$ 13 juta
Masuk di 32 besar US$ 9 juta.
Secara keseluruhan, FIFA akan mengalokasikan US$ 440 juta kepada peserta Piala Qatar, 10% lebih besar dari nilai Piala ĺ 2018 yang membagikan hadiah US$ 400 juta.
Jumlah tersebut diserahkan kepada konfederasi sepakbola nasional mereka. Biasanya mereka memutuskan pembagiannya, yang mencakup pemain dan staf pelatih