Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Unjuk Rasa Nol Covid China, Pecah di Beberapa Kota

28 November 2022   06:52 Diperbarui: 28 November 2022   07:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang kebijakan "nol Covid", di Shanghai, China, pada 27 November 2022. (HECTOR RETAMAL/AFP)

 “Ketika sebuah lingkungan ditutup  [karena karantina] , penghalang dipasang di mana-mana, dan video menunjukkan bahwa truk pemadam kebakaran tidak dapat mendekati gedung yang terbakar.

Ketidakpuasan  yang meletus di China terhadap strategi 'nol Covid' dari Presiden Xi Jinping sampai meneriakkan. 

 "Xi Jinping, mundur!"

Sebuah video yang beredar luas di internet dan AFP telah melalukan verifikasi di Shanghai menunjukkan beberapa pengunjuk rasa meneriakkan "Xi Jinping, mundur!" 

 Ini adalah demonstrasi permusuhan yang sangat langka terhadap presiden dan rezim di ibu kota ekonomi negara, yang pada awal tahun mengalami kurungan dua bulan yang melelahkan.

Kebijakan kesehatan yang berdampak dramatis tidak saja bagi ekonomi, tetapi juga bagi kehidupan sehari-hari"

Protes juga terjadi pada para pekerja  pabrik iPhone terbesar di dunia,  di Zhengzhou mengecam kondisi kehidupan mereka, dan "kelas menengah yang sangat diuntungkan dari sistem politik" Gerakan ini menyebar ke seluruh negeri 

Penolakan terhadap kebijakan "nol Covid" akan memengaruhi legitimasi Xi Jinping .  "Ini benar-benar akan mempertanyakan pidato kepala negara China, yang mengklaim bahwa China dan Partai Komunis telah memenangkan kemenangan melawan Covid.

“Protes saat ini tidak dapat dibandingkan dengan gerakan Tiananmen tahun 1989”

 Demonstrasi menentang Covid saat ini tampaknya tidak diorganisir 

"Ini adalah pertama kalinya sejak 1989 slogan-slogan politik diklaim, di Universitas Tsinghua mahasiswa meminta lebih banyak kebebasan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun