Martha Jens, anggota dewan Support Club Europe, mengatakan dia belum pernah mendengar sistem seperti itu digunakan sebelumnya di turnamen besar mana pun. "Ini bukan gerakan penggemar. Ini penipuan penggemar," kata Martha. "Ini aneh, menyesatkan dan tidak benar," tambahnya.
Namun SC membela skema tersebut, dengan mengatakan, "Inisiatif ini telah membantu SC memahami kebutuhan dan minat penggemar dari 59 negara yang berbeda." "Mereka tidak berkewajiban untuk memposting sesuatu.
Semua fans yang mengunjungi Qatar sebagai tamu dan kami melakukannya secara sukarela dan tanpa bayaran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!