Rudal yang jatuh di Polandia masih menjadi topik hangat bagi Amerika serta sekutunya dan Rusia.
Meski Biden mengakui bahwa rudal yang jatuh di Polandia adalah milik Ukraina, namun ia malahan tetap menuduh sebagai kesalahan Rusia.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan bahwa Rusia diduga bertanggung jawab atas jatuhnya rudal di Polandia terlepas dari apapun hasil penyelidikan.
Amerika Serikat menganggap Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya rudal di Polandia.
Alasannya adalah itu buatan Rusia, yang dirancang khusus untuk menghancurkan infrastruktur sipil di Ukraina," katanya.
Ukraina, menurut Gedung Putih, "memiliki hak untuk membela diri." Presiden Duda dari Polandia juga mengakui, bahwa ledakan ini kemungkinan besar merupakan hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina mencegat Rusia yang, sayangnya, jatuh di Polandia,” tegas presiden.
Kremlin bereaksi dengan tajam dengan mengatakan sebagai " meludahi" atau tidak mau tahu dengan hasil Penyelidikan.
Karena semuanya tetap mengarah kepada pihak lain (Rusia)
"Pemerintah AS tidak peduli dengan hasil penyelidikan, AS selalu memiliki (menuduh) seseorang untuk 'bertanggung jawab' karena alasan politik," tulisnya pada hari Rabu di Telegram.
Menurut Zakharova,
“.. akhirnya orang akan mengerti mengapa pembunuh Presiden Kennedy belum ditemukan, mengapa serangan 11 September 2001 tidak dapat dicegah. Mengapa politisi dan pejabat terkait di Amerika selalu keluar dari kasus tidak dapat (berani) mengungkapkan. ribuan kasus terkenal."
Media Polandia melaporkan 15 November sore bahwa dua roket jatuh di Lublin Voivodeship di perbatasan dengan Ukraina , menewaskan dua orang.
Kementerian Luar Negeri Polandia menyatakan sebelumnya bahwa roket yang jatuh di Polandia adalah buatan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia, sudah menegaskan tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan Ukraina-Polandia hari itu. Foto-foto yang diterbitkan dari beberapa puing tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.
Rusia mengatakan dengan jelas bahwa pecahan rudal itu dari sistem pertahanan udara S-300 Ukraina yang jatuh di sana.
Tidak ada penyesalan kepada Ukraina, terlepas dari ketidak sengajaan atau apa.
Ukraina tidak mengakui dan mengambil keuntungan dari peristiwa tersebut dengan menuduh Rusia.
Ukraina ingin agar pasal 5 dari ketentuan NATO dapat diaktifkan lalu akan terlibat langsung perang dengan Ukraina.
Namun itu tampaknya belum akan terjadi, karena NATO juga seperti AS menduga hal itu akibat Ukraina salah sasaran (teledor)
Ada laporan, rudal tersebut nyasar karena Ukraina mencegat serangan Rusia, tapi jadinya melenceng ke Polandia. Penyelidikan pasti sedang berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H