Perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) ditandatangani pada akhir Desember 2009 oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN plus tiga negara dan Otoritas Moneter Hong Kong China.Â
Kesepakatan tersebut merupakan mekanisme bantuan keuangan regional yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran dan likuiditas jangka pendek.
Sinergi ini memungkinkan untuk menerima peringatan dini dan dukungan likuiditas ketika ada ancaman krisis keuangan antar negara.
Masalah kerjasama ketiga adalah mempromosikan perdamaian dan menjaga stabilitas kawasan. Â Sebagai negara besar di kawasan, Tiongkok memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan lingkungan yang kondusif dan damai.
Dalam stabilitas, Presiden Indonesia  mendesak ASEAN dan China untuk bekerja sama menjaga stabilitas kawasan dengan mencegah dampak krisis global menyebar ke kawasan
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang menghadiri pertemuan para pemimpin China-ASEAN Â " berterima kasih kepada rekan-rekan ASEAN Â atas dukungan dan bantuan mereka selama sepuluh tahun terakhir."
Li Keqiang mengatakan bahwa hubungan China-ASEAN Â saling menguntungkan, dan kedua belah pihak adalah tetangga baik.
 "Kami memiliki keyakinan penuh pada masa depan hubungan China-ASEAN, dan percaya bahwa jalan kerja sama yang bersahabat antara kedua belah pihak akan menjadi semakin luas mengantarkan hari esok yang lebih baik."
Li Keqiang akan mundur dari jabatannya di Kongres Rakyat Nasional pada Maret tahun depan karena ia belum terpilih kembali sebagai anggota Komite Tetap Politbiro yang baru.
Menurut teks lengkap pidato Li Keqiang yang diterbitkan oleh situs web pemerintah China, Li Keqiang mengatakan bahwa Asosiasi China-ASEAN sekarang menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain.Â
Dalam sepuluh bulan pertama tahun ini, volume perdagangan bilateral telah mencapai 798,4 miliar dolar AS, meningkat 13,8% dari tahun ke tahun
Li Keqiang juga menunjukkan bahwa tahun ini menandai peringatan 20 tahun penandatanganan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan.