Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bagaimana Mengembangkan Desa Wisata?

10 November 2022   17:21 Diperbarui: 10 November 2022   17:41 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 situgunungbridge.com 2020 Merdeka.com

Mengembangkan desa wisata bisa mudah  tapi juga sulit. Sulit karena penduduk dan pemerintah tidak tahu apa yang menarik didesamya.

Jadi kita pikirkan suatu hal lebih dahulu mengenal desa itu dan bagaimana pengembangan desa itu dapat berjalan. Salah satunya adalah mencari tahu apa yang membuat desa itu menonjol.

Bisa jadi karena arsitektur yang luar biasa, kegiatan pedesaan yang menarik , keindahan  alam, budaya dan sosial dan sebagainya

Bagi penduduk desa  hal yang biasa biasa saja  dari mereka,  bisa  berbeda dengan pandangan wisatawan yang datang. 

Selain itu untuk menarik jutaan wisatawan, perlu berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah kedua, buat portal atauSitus web  untuk desa itu. Internet adalah saluran yang ideal untuk menemukan desa.

 Perkaya situs web tersebut dengan artikel blog, video, dan gambar dari wilayah yang dipilih.
Dengan menyoroti warisan desa secara online, akan memungkinkan banyak wisatawan untuk menemukan desa wisata kita.

Wisatawan yang melakukan perjalanan wisata,  bertujuan untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.  Jika mereka senang, imbalannya, mereka akan dapat menghasilkan konten di jejaring sosial di mana mereka akan berbicara tentang menariknya wisata mereka.

Kita (pemerintah) tak usah pelit dengan mengundang satu atau lebih influencer untuk pergi desa yang indah kita secara gratis atau setengah gratis.

Sebagai imbalan  mereka akan membicarakannya desa kita dengan komunitas mereka. Ini akan memungkinkan kita untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Pengembangan pariwisata lokal di suatu desa harus dikelola dengan cermat. Dengan mengandalkan sumber daya manusia, alam dan teknologi. Setelah itu merawat kedatangan wisatawan, jangan sampai memeras mereka membuat citra buruk.

 situgunungbridge.com 2020 Merdeka.com
 situgunungbridge.com 2020 Merdeka.com

Belajar dari China mengenai pariwisata, bukan melihat pelajaran yang baik saja. Ini sebuah pengalaman buruk dari desa wisata sampai disebut, "Desa paling malang di China,:

Dulunya penduduk desa memiliki pendapatan tahunan sangat tinggi, tetapi sekarang telah menjadi desa kosong.

Ini adalah  psikologi wisatawan yang lambat laun kecewa.
Desa Guoliang semua media besar dan akun publik memberitakan berita tentang desa ini.
Desa Guoliang secara bertahap ditemukan oleh beberapa perusahaan film dan televisi, dan sejumlah besar film telah difilmkan di sini.

Desa Guoliang juga terkenal karena "jalan yang menembus dinding berbatu " dan disebut desa paling berbahaya di China.

Namun karena itu menyebabkan desa itu menjadi terkenal.
Belakangan ini reputasi Desa Guoliang tidak sebagus itu. Alasan utamanya banyak berkaitan dengan uang dan pelayanan.

Mereka menjual air dan rokok dengan harga lebih tinggi  bahkan wisatawan  harus membayar mahal untuk pergi ke toilet.

Ini  yang benar-benar tidak dapat diterima oleh wisatawan.

Sekalipun pemandangan  sangat menarik dan mengasyikkan, tetapi jika orang ingin menguras uang para turis dengan membabi buta
popularitas tempat itu menjadi rusak. Meski punya uang anda pasti jengkel kalau merasa diperas terasa seperti orang bodoh.

Menjadi kesal adalah promosi buruk bagi desa wisata.

Beberapa tempat wisata di Indonesia sangat menarik, namun mungkin kurang promosi. 

Salah satunya Jembatan Gantung Situ Gunung, yaitu jembatan gantung terpanjang di Indonesia bahkan Asia Tenggara. 

Provinsi Jawa Barat di Indonesia memiliki banyak tempat wisata.
Jembatan Gantung Situ Gunung terletak di kawasan hutan di mana kita dapat berjalan-jalan dan menikmati udara segar. 

Meski masuknya tidak murah,tapi wisatawan sebelum pintu masuk jembatan gantung,  terlebih dahulu diberikan minuman selamat datang dan snack. 

Pisang dan singkong makanan khas  ( rebus )  di atas daun pisang sebagai camilan selamat datang.

Ada  secangkir teh atau kopi, pengunjung  VIP, dapat menikmati makanan ringan dan/atau makan siang di restoran dengan pemandangan jembatan gantung. 

Jembatan bergoyang ketika berjalan tapi secara keseluruhan  sangat aman. Ke mana mana diatas jembatan gantung kita melihat, warna hijau menyejukan  yang fantastis.

Jembatan gantung ini memiliki panjang 243 meter, lebar 1,8 meter dan menggantung 121 meter di atas tanah. 

Lebih jauh lagi melalui Jembatan Anggrek.Jembatan Anggrek, dibangun pada tahun 2020, merupakan imemiliki panjang 103 meter, lebar 1,2 meter dan menggantung 70 meter di atas tanah. 

Jembatan ini dibangun untuk mengurangi antrian di jembatan gantung Situ Gunung. Maksimal 40 orang dapat berada di jembatan gantung pada saat yang bersamaan. 

Jadi kuncinya pariwisata adalah promosi, keramah tamahan dan kepedulian sesama pemangku kepentingan yang terkait dengan pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun