Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Rugby Asyik Menonton, Perlu Fisik Kuat

19 November 2022   08:15 Diperbarui: 19 November 2022   08:19 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim rugby putra Singapura berebut bola vs tim rugby putra Indonesialaga Asia Rugby Sevens Trophy 2022  Jakarta 06/08/22 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) 

Saya membayangkan permainan Rugby dapat dimainkan oleh anak SD . Karena permainan ini dapat dimainkan semua umur dan anak sekolah dapat bermain seluruhnya.

Pemainnya   40 orang, jadi semua berpartisipasi kalau dibuat 2 tim. Tentu saja ada pemisahan pemain putra dan putri.

Rugby   bisa 7 atau  lima belas orang satu tim sementara sisanya pemain cadangan dan berganti. 

Permainan bisa berlangsung dalam dua babak selama 30 menit per babak, atau bisa  juga empat babak, dengan waktu 15 menit per babak. 

Tapi harus juga  diingat, Rugby  mengharuskan pemain menggunakan tubuh  untuk menjegal, mendorong,  dan membawa bola. 

Rugby bukanlah olahraga Olimpiade karena popularitasnya kalah oleh sepak bola,  softball/bisbol termasuk juga futsal.

Tapi Rugby adalah olahraga yang  energik karena melatih semua otot dan semangat dalam kegembiraan.

Rugby  diatur oleh International Rugby Board, atau IRB yang juga memberikan sanksi pada pertandingan lokal dan turnamen internasional dalam organisasi.

Rugby dimulai dengan tendangan, berlari dari satu ujung ke ujung lainnya dan  mencetak gol,   dengan melewati garis gawang dan menyentuh bola di tanah.  Disitulah point dihitung. 

Tim rugby putra Singapura berebut bola vs tim rugby putra Indonesialaga Asia Rugby Sevens Trophy 2022  Jakarta 06/08/22 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) 
Tim rugby putra Singapura berebut bola vs tim rugby putra Indonesialaga Asia Rugby Sevens Trophy 2022  Jakarta 06/08/22 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) 

Dalam bermain peraturan yang paling penting membawa bola kedepan tapi tidak  diperbolehkan untuk melempar bola ke depan .

Operan bola  dilempar ke samping atau ke belakang,  atau menendang untuk mencetak poin ke arah garis gawang lawan. 

Lapangan rugby terdiri dari area bermain yang dibagi menjadi beberapa zona dan terluas  adalah lapangan permainan yang berukuran hampir 70 m kali 100 m. 

Pemilihan ukuran lapangan akan disesuaikan dengan jumlah pemain serta jenis permainannya, jika hanya ingin memainkan pertandingan persahabatan, permukaan apa pun akan baik-baik saja asalkan datar.

Mengoper bola di belakang garis pertahanan lawan, melemparkannya ke arah gawang lawan, mengopernya ke rekan setim  dan dribbling serta tekel. 

 Tekel menjatuhkan lawan , hanya pemain pemegang bola yang bisa di-tackle. 

Keseruan terbentuk setelah pemain  berebut dan berhimpit himpitan   dengan pemain lain untuk mendapatkan bola. Begitu  bola dapat, pemain hendaknya mengoper kerekan satu tim.

Pemain lain dapat mencoba merebut kembali bola dengan mendorong lawan. Scrum diputuskan oleh wasit.

scrum mengacu pada permainan di mana  terjadi pelanggaran.
Kedua tim memiliki penyerang di tiga lini. Mereka saling berhadapan  melakukan kontak fisik satu sama lain.

 Pemain garis depan harus mencondongkan tubuh ke depan dan mengunci pemain untuk membuat bola dapat melewatinya.

 Untuk pertandingan yang lebih serius, kita harus memilih lapangan yang dirancang khusus untuk bermain rugby yang memiliki tiang gawang. 

 Ketika telah membentuk tim,  harus mulai dengan menempatkan bagian depan menentukan posisi para pemain. 

Dalam rugby kesalahan dapat dilakukan dalam beberapa cara.
Sebelum Anda benar-benar memulai permainan, jangan lupa untuk melakukan pemanasan.

Ini benar-benar sangat penting, karena akan harus merangsang sistem kardiovaskular, mempersiapkan otot-otot  mencegah berbagai cedera. 

Selain itu, dengan melakukan sesi pemanasan yang baik  mendapatkan performa gaming yang lebih baik lagi.

 Mempopulerkan Rugby tidak mudah karena guru masih berkutat dengan permainan futsal untuk anak didiknya disebagian besar sekolah dasar dan menengah.

Anak anak sekolah dan guru  saat ini paling sering memainkan disekolah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun