Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pegang Burung di Twitter Tidak Semudah Melepas SpaceX ke Angkasa

7 November 2022   15:32 Diperbarui: 7 November 2022   15:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter oleh Elon Musk mengakhiri kisah beberapa bulan antara pengusaha dan jejaring sosial. (© KEYSTONE/AP/Susan Walsh)

Twitter Merugi, Apakah Kesalahan Musk dan Bagaimana ia Bertindak?

Twitter menjadi  perhatian dunia setelah akuisisi oleh Elon Musk.
Orang mulai bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Elon Musk setelah pembelian itu.

Ada yang mungkin tidak dipahami, Elon Musk menghabiskan 44 miliar untuk membeli Twitter disebut   tidak sepadan bagi sebuah bisnis.

Kebanyakan orang pesimis tentang masa depan Twitter. Bukan karena  tidak percaya pada Musk, tetapi karena  Twitter - dianggap tidak memiliki prospek.

Musk membeli Twitter seharga $54,20 per saham, menghabiskan total $44 miliar. Dibeli oleh  Musk tidak membuat Twitter saham  naik tapi turun  ke harga penutupan 53,70 per saham.

Musk juga  menunjukkan penyesalan atas penilaian 44 miliar.
Dalam pengumumannya, Musk bertanya kepada teman-temannya apakah akuisisi dapat diselesaikan dalam bentuk CVR (atau hak nilai) setelah menandatangani kontrak. Ternyata tidak  

Jika berbentuk  CVR Elon Musk dapat melindungi risiko penilaian menghemat banyak uang
Musk dapat membayar lebih dahulu hanya 34 miliar  dan 10 miliar sisanya akan dibayarkan tergantung pada kinerja perusahaan di masa depan. Sangat disayangkan bahwa ketika Musk membuat poin ini, kontrak telah ditandatangani.

Musk juga secara terbuka mengakui hal ini pada bulan Oktober, dengan mengatakan "Saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter."

Tapi Elon Musk mencoba menghibur dirinya sendiri bahwa potensi jangka panjang Twitter lebih tinggi dari nilainya. Kerugian bersih Twitter pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing adalah $1,14 miliar dan $221 juta.

Laporan pendapatan kuartal kedua terbaru tahun ini juga menunjukkan bahwa pendapatan turun 1% tahun-ke-tahun. Kerugian bersih $270 juta.

Musk mengharapkan Twitter menjadi ruang publik, namun studi Pew Research Center menemukan bahwa kurang dari seperempat orang dewasa A.S. menggunakan Twitter sebelum Musk masuk.
Jadi sebenarnya dengan atau tanpa Musk  masa depan Twitter mungkin suram.

Cara Elon Musk menghindari kerugian adalah melakukan penghematan pada biaya infrastruktur tahunan hingga $ 1 miliar.

Musk mencoba  menghemat
 $ 1,5 juta dan $ 3 juta per hari dari server dan layanan cloud tapi tetap
merugi sekitar $3 juta per hari menurut dokumen internal yang diperoleh Reuters.

Tim di Twitter berlomba untuk mempresentasikan rencana untuk mencapai penghematan biaya dengan batas waktu 7 November 2022.

Twitter menuju ke era baru toksisitas di bawah Musk, yang telah memecat pimpinan puncak perusahaan. Ia telah  membubarkan dewannya dan menunjuk dirinya sendiri sebagai direktur tunggal.

Apalagi yang dilakukan Elon Musk?
Minggu lalu, Twitter menutup kantornya  untuk gelombang PHK global. PHK global yang dilakukan dapat membuat penggajiannya berkurang setengahnya.

".. kantor kami akan ditutup sementara dan semua akses rencana akan ditangguhkan," kata perusahaan yang berbasis di California itu Kamis dalam email internal.

Menurut Washington Post, Musk berencana memberhentikan sekitar 50% dari sekitar 7.500 karyawan grup.  Elon Musk akan defisit yang signifikan dalam dua kuartal pertama tahun ini.

Beberapa pengiklan telah memutuskan untuk menangguhkan pengeluaran iklan di Twitter, termasuk raksasa agribisnis Amerika General Mills, produsen mobil Amerika General Motors dan pesaing Jerman Volkswagen.

Tidak diketahui apa rencana selanjutnya karena Elon Musk bukan orang bodoh tapi adalah pekerja keras. 

Elon Musk terkenal pintar dan tak ada yang meragukan bos Tesla itu.

Kita lihat "kiat" Elon Musk selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun