Dia akan bisa menggunakan hak kekebalannya untuk lepas dari jerat hukum menurut hukum Israel.
Netanyahu secara konsisten membantah tuduhan itu, mengklaim bahwa penyelidikan penuntutan terhadapnya "dibuat-buat."
Mengenai kebangkitannya, "Ada persepsi yang kuat di antara orang-orang Israel bahwa Netanyahu adalah 'pembela terbaik negara'."
Dengan kemenangan  garis keras, kebijakan luar negeri pemerintah berikutnya dapat dipastikan akan menjadi lebih agresif.
Ada kekhawatiran bahwa konflik dengan negara-negara Arab tetangga dapat meningkat lagi. Netanyahu telah berjanji untuk membatalkan perjanjian batas laut dengan Lebanon yang baru saja disepakati oleh pemerintah Lapid. PM Israrl itu setelah lebih dari satu dekade konflik mengambil jalan lunak untuk keamanan Israel.
Dia juga berjanji untuk segera bertindak mengamankan  Temple Mount di Yerusalem Timur di mana konflik terus berlanjut sejak berdirinya Israel.
Temple Mount dianggap sebagai tempat suci oleh orang Yahudi dan Muslim.
Israel telah mengadakan lima pemilihan umum dalam tiga setengah tahun terakhir. Pada pemilihan umum April dan September 2019, pemerintah koalisi gagal terbentuk, dan pada pemilihan umum Maret 2020, koalisi bubar karena konflik penanganan anggaran.
Kini ia akan kembali ketampuk kekuasaan .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI