Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Netanyahu Akan Jadi PM Kebijakan Kembali Berbeda

5 November 2022   11:22 Diperbarui: 5 November 2022   11:26 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Benjamin Netanyahu. (Gali Tibbon/Pool via AP)

Dia akan bisa menggunakan hak kekebalannya untuk lepas dari jerat hukum menurut hukum Israel.

Netanyahu secara konsisten membantah tuduhan itu, mengklaim bahwa penyelidikan penuntutan terhadapnya "dibuat-buat."

Mengenai kebangkitannya, "Ada persepsi yang kuat di antara orang-orang Israel bahwa Netanyahu adalah 'pembela terbaik negara'."

Dengan kemenangan  garis keras, kebijakan luar negeri pemerintah berikutnya dapat dipastikan akan menjadi lebih agresif.

Ada kekhawatiran bahwa konflik dengan negara-negara Arab tetangga dapat meningkat lagi. Netanyahu telah berjanji untuk membatalkan perjanjian batas laut dengan Lebanon yang baru saja disepakati oleh pemerintah Lapid. PM Israrl itu setelah lebih dari satu dekade konflik mengambil jalan lunak untuk keamanan Israel.

Dia juga berjanji untuk segera bertindak mengamankan  Temple Mount di Yerusalem Timur di mana konflik terus berlanjut sejak berdirinya Israel.

Temple Mount dianggap sebagai tempat suci oleh orang Yahudi dan Muslim.

Israel telah mengadakan lima pemilihan umum dalam tiga setengah tahun terakhir. Pada pemilihan umum April dan September 2019, pemerintah koalisi gagal terbentuk, dan pada pemilihan umum Maret 2020, koalisi bubar karena konflik penanganan anggaran.

Kini ia akan kembali ketampuk kekuasaan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun