Walikota Seoul Oh Se-hoon meminta maaf Selasa atas tragedi maut yang menewaskan sedikitnya 156 orang di Itaewon Seoul.
Sebelumnya pada hari itu juga, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min dan Kepala Polisi Nasional Yoon Hee-keun mengeluarkan juga Melakukan permintaan maaf yang sama.
Walikota mengatakan
"Sebagai walikota Seoul, yang bertanggung jawab atas keselamatan warga, saya merasa sangat bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan saya menyampaikan permintaan maaf yang terdalam," kata Oh dengan suara berlinang air mata selama konferensi pers di kantornya.
“Pemerintah Kota Seoul akan melakukan yang terbaik memobilisasi semua kekuatan sampai semua prosedur pemakaman selesai dan keluarga yang berduka, yang terluka dan semua warga yang merasa sedih atas kecelakaan ini dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.”
Kritik di media yang berkembang bahwa otoritas administratif dan polisi gagal mengendalikan kerumunan di Itaewon.
Pemerintah kota Seoul, tempat Itaewon berada dan polisi seharusnya mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk mengantisipasi kerumunan lebih dari 100.000 orang merayakan Halloween.
Oh sedang mengunjungi Eropa pada saat bencana kembali pada hari Minggu setelah mempersingkat perjalanannya ke luar negeri.
Permintaan maaf yang terlambat datang di tengah meningkatnya kritik. Pernyataannya yang diberikan sehari setelah kecelakaan menyebabkan kecaman.
Tragedi Itaewon bersebab dari perayaan Halloween kita melihat Halloween dari negara yang ditiru.
Di AS dan Kanada tempat asal Halloween yang diadopsi Korea jadi hari libur untuk bersenang-senang.