Di Brasil Jair Bolsonaro dikalahkan Lula Da Silva dalam pemilihan.
Mirip mirip  dengan Indonesia, Brasil baru saja menyelesaikannya Pemilihan Presiden secara langsung. secara elektronik lebih maju dari Indonesia.
Ada 2 calon, yaitu sang Petahana Jair Bolsonaro dan sipenantang Lula Da Silva mantan Presiden sudah terpilih dua kali.
Hasilnya sang Petahana kalah tipis.
Mantan Presiden Luis Inacio Lula Da Silva 77, memenangkan pemilihan presiden.
Kemenangan tanggal 30 Oktober 2022 Â menjadi presiden tiga periode pertama dalam sejarah Brasil.
Pada putaran final pemilihan presiden hari itu, Lula menang tipis dari Jair Bolsonaro (67,)
Suara Berbagi  50,87% bagi Lula dan 49,13% bagi  Bolsonaro.  Pasti menyakitkan bagi Jair Bolsonaro yang sangat berambisi memperpanjang kekuasaan.Â
Mahkamah Agung Brasil  secara resmi mengumumkan pemilihan.
Lula-terpilih karena tingkat penghitungan suara sudah mendekati 99%.
Lula, akan memimpin Brasil sekali lagi sebagai presiden tiga periode pertama dalam sejarah Brasil.
Setelah menonton siaran langsung penghitungan TV di São Paulo, Brasil  Lula da Silva sang Presiden terpilih  berterima kasih kepada para pendukung dan berbagi kegembiraan kemenangan.
Putaran kedua ini, persentase suara antara kedua kandidat diperkirakan menunjukkan selisih terkecil sejak diberlakukannya sistem langsung di Brasil pada tahun 1989.Â
Presiden terpilih Bolsonaro, Â telah dikalahkan oleh Lula, tampaknya belum menerima kekalahan. Â Ia dikabarkan telah menimbulkan keraguan yang kuat tentang keandalan mesin pemungutan suara elektronik.Â
Apakah dia akan menerima hasil pilpres akan kita lihat nanti.
Namun pelantikan Lula Da Silva telah  dijadwalkan berlangsung pada 1 Januari 2023 sebagai Presiden Brasil terpilih  2003-2010.Â
Banyak pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, telah mengucapkan selamat kepada Lula.
Biden memuji pemilu Brasil yang bebas, adil dan dapat dipercaya. Uni Eropa (UE) juga mengucapkan selamat kepada Lula  dan memuji lembaga pemilu negara itu atas efektivitas dan transparansinya selama kampanye.
Pemerintah Bolsonaro telah dikritik karena penanganannya yang buruk terhadap pandemi COVID-19 dan kegagalannya mengatasi deforestasi terburuk di hutan hujan Amazon dalam 15 tahun.
Hampir 700.000 kematian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan peningkatan deforestasi
Jajak pendapat Datafolha terakhir yang diselenggarakan sebelum pemilihan menunjukkan bahwa 38% orang Brasil menganggap pemerintah "baik" atau "sangat baik", sementara 22% menganggapnya "rata-rata" dan 39% "buruk" atau "sangat buruk".
Terlepas dari kritik berulang dari media tradisional terhadap Bolsonaro dan pemerintahannya, Bolsonarisme berhasil menciptakan sirkuit informasi yang independen dan luas.
Namun kini  Lula muncul sebagai citra tandingan mengalahkan sang petahana.
Brasil telah menyelesaikan pemilihan presiden menurut kita cukup baik.
Selamat bagi calon presiden baru Lula Da Silva.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H