Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kesalahan Blogger, Bagaimana Mengatasinya?

30 Oktober 2022   06:02 Diperbarui: 30 Oktober 2022   06:16 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tulisan Jangka Pendek atau Panjang. Jangka Pendek tapi sedang trend mendapatkan view yang banyak namun cepat basi. Tulisan Jangka panjang tetap bertahan. Lebih baik lagi jika tulisan  itu memenuhi kedua kriteria itu ," 

"Menjadi Blogger bisa jadi sebuah  cara yang cukup cepat untuk menghasilkan ketenaran. Menjadi Blogger (non bisnis) saya kira ada kesamaannya dengan  menjadi kompasianer. 

Bedanya Blogger  harus pandai membuat SEO yang.memudahkan mesin pencari  menemukan tukisan kita di google dan menulis dengan baik serta disukai. 

Kalau di Kompasiana, itu dengan sendirinya sudah ada. Mesin  pencari (SEO)  goggle di Kompasiana cukup cepat dtangkap di media sosial. 

Sebagai  blogger atau pebisnis, kita harus belajar banyak tentang SEO.

Mungkin kita  melakukan satu atau dua atau  lebih kesalahan ketika blogging. Itu umum terjadi, memperbaiki kesalahan dapat membantu blog atau bisnis berkembang pesat.

Ada  beberapa kesalahan blogging dan ini   cara memperbaikinya.

1. Blogger tidak ada target audiens, kesalahan blogging paling umum . Seorang blogger, perlu tahu  untuk siapa kita menulis. Siapa pelanggan atau pembaca ideal. 

Di Kompasiana mungkin menyesuaikan karena beragamnya jenis pembaca. Tapi admin Kompasiana senang kalau kompasianer memiliki  satu profesi yang mumpuni. Bisa langsung dapat centang biru. 

Pada Blogger Audiens adalah target awal dan dasar dari segalanya. Baik untuk situs web maupun untuk blog

2. Terlalu banyak topik dan tidak ada niche. Blog  menulis tentang belasan topik berbeda, yang ditujukan untuk semua orang.
Kita tidak lagi tahu apa spesialisasi kita. Jika kita memiliki misi yang jelas. Topik yang spesifik  kemungkinan besar  akan mendapatkan pengikut yang setia. 

 3. Tidak konsisten ngeblog, Hambatan terbesar untuk kesuksesan blogging adalah inkonsistensi.  Tidak serius dalam membuat blog.

Ini perlu untuk memastikan bahwa blog kita  masih 'hidup'  Google terus mengawasi  kalau sudah dimonetisasi dan setelah beberapa saat memungkinkan  mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil. 

4. Tidak menganggap serius blog  dengan kata lain tidak menunjukkan komitmen  untuk menulis blog. 

Hindari membuat blog di platform gratis jika rencana  ingin menjadi besar. Memilih gratisan berarti kita tidak serius memblogging. Pilihlah blog yang mengeluarkan sedikit biaya. 

5. Lebih suka kuantitas daripada kualitas , ingatlah pembaca  tidak menginginkan kuantitas, mereka menginginkan kualitas tulisan yang bagus.menarik pembaca. Sama juga jadi kompasianer. 

Pengunjung  menginginkan konten yang bermanfaat bagi mereka untuk memecahkan masalah.

6. Jika anda seorang selebriti atau orang terkenal pembaca  akan senang  (ingin) mengetahui apa yang Anda lakukan sepanjang hari. Tulis lebih banyak tentang diri kita. Seperti apa kehidupan kita. Hobby dan  sebagainya.

Di blog , kita dapat membiarkan kepribadian kita bersinar dan memastikan bahwa pembaca  mengenal kita. 

7. Kalau di blog bisnis tujuan adalah untuk memperkenalkan produk. Jadi menginformasikan produk kepada pembaca untuk mendapatkan pelanggan potensial.

8. Tulis judul yang menarik, tujuan  ingin ditemukan dengan baik di mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci yang tepat. 

9. Ketika sudah selesai menulis blog  lebih baik luangkan waktu 30 menit hingga satu jam untuk membaca blog  beberapa kali, memperbaikinya jika perlu, menghapus atau menambah teks, menempatkan tautan internal , menambahkan struktur ekstra, dan untuk melihat apakah SEO berjalan dengan baik. Kalimat diatas juga berlaku untuk Kompasianer. Pastikan tidak ada atau sesedikit mungkin kesalahan ejaan.

Kalimat yang tidak terbaca dan blog  tersusun dengan baik  dapat kehilangan pembaca.

10. Fokus pada efek jangka pendek atau manfaat jangka panjang.Jauh lebih penting adalah manfaat jangka panjang.
pembaca  masih dapat menemukan tulisan di Google "tidak basi "dalam waktu beberapa bulan bahkan beberapa tahun masih diminati. 

 Ini juga berlaku pada tulisan di Kompasiana. Kita mungkin kecewa, tulisan tidak dapat view yang banyak. Tapi saya kira, berita olah raga, gosip dan tulisan sedang tren mendapat pembaca banyak. 

Berita tentang Ferdy Sambo, Olah Raga, gosip termasuk juga  berita berumur pendek meski view banyak. 

Tulisan kisah perjalanan, cerpen, puisi dan sebagainya tidak basi menjadi tetap dibaca.sampai bertahun tahun kemudian. 

Kesimpulannya, ada berita yang cuma untuk hari ini, besok sudah basi dan tidak dibaca orang lagi.

Tapi banyak tulisan tidak topik atau tren tapi tetap laku kapan saja.

Terbaik tentu mencakup keduanya, tidak basi dan menarik perhatian pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun