Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Biden Pelupa dari Salah Arah dan Salah Sebut PM Inggris

26 Oktober 2022   06:45 Diperbarui: 26 Oktober 2022   07:11 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biden yang genap 80 tahun pada 20 November ini diduga pelupa dan tahap kognitif pemikirannya - Getty Images via kosmo.com

Kritikus terus-menerus menuduhnya mengalami penurunan mental (pelupa) dan kesalahan  sering terjadi. 

Musim panas lalu, mantan dokter Gedung Putih Ronnie Jackson dan 13 anggota Partai Republik lainnya mendesak Biden untuk mengambil tes untuk gangguan kognitif karena penurunan mentalnya menjadi lebih terlihat.

Joe Biden mengakui dan menyebut ketakutan publik untuk kesehatannya dapat dibenarkan

Presiden AS Biden mengatakan bahwa masyarakat berhak mengkhawatirkan kesehatannya

Ini dikatakan  dalam sebuah wawancara untuk MSNBC yang mengkhawatirkan kesehatannya sebelum pemilihan berikutnya.

"Cara terbaik untuk membuat penilaian adalah dengan melihat saya. Apakah saya melambat? Apakah saya kehilangan kecepatan saya sebelumnya?  Besok saya bisa sakit," kata Biden saat wawancara.

Sebelumnya, presiden Amerika mengatakan bahwa dia berniat untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, tetapi belum membuat keputusan akhir. 

Pekan lalu, dia mengatakan dia bermaksud untuk memutuskan pemilihan ulang setelah pemilihan kongres November, dan menyatakan keyakinannya bahwa dia bisa mengalahkan mantan Presiden AS Donald Trump lagi jika dia memutuskan untuk mencalonkan diri.

Kejadian lain adalah baru saja terjadi. Apakah Biden salah sebut atau ada maksud lain tak ada yang tahu. 

Biden  mengucapkan nama perdana menteri Inggris yang baru diberitakan The Telegraph. 

Presiden AS Biden tidak bisa mengucapkan nama Perdana Menteri Inggris dengan benar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun