Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di Antara Kerusuhan Kanjuruhan dan Luzhniki, Terbesar dan Mematikan

20 Oktober 2022   16:08 Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:13 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen bagi mereka yang meninggal pada 20 Oktober 1982 di Luzhniki| Foto: Alexander Shcherbak / TASS

Ruang bawah tribun Stadion Lenin atau  Luzhniki dipenuhi dengan tangisan putus asa dan ratusan mayat yang  diselamatkan polisi.

Kepanikan gila melanda kerumunan yang lain berteriak memanggil bantuan dengan sia-sia.

Pemain tenis Andrei Chesnokov , yang berada di tengah-tengah hanya mampu menarik seorang anak muda berusia 17 sampai dokter datang untuk menyelamatkan dan menyatakan sudah mati   karena lemas.

Dibulan Oktober tanggal
20 1982 Moskow "Spartak" melawan  "Harlem" Belanda pertandingan Piala UEFA dimenangkan Spartak Moskow.

Fan Spartak Rusia sekitar 12 ribu  orang melempar bola salju ke arah polisi bercanda. Polisi sangat tidak senang karena bola salju terbang ke arah mereka.

Pada tahun-tahun itu di Uni Soviet para fan sepak bola mulai turun mengejek polisi. Dengan nyanyian  anak berusia 15-18 tahun.

Diketahui bahwa kisi-kisi gerbang di pintu keluar dari podium dengan  bukaan kecil gerbang keluar diisi penonton  berdesak desakan.

Dalam pertandingan itu, Spartak bermain bagus. Suasana hati suporter langsung naik dan penonton ingin segera pergi dan lain ingin  berbalik   mengucapkan selamat.  

Lorong sempit ke metro,  dan melihat kekacauan yang serius
Orang-orang berhamburan keluar dari tribun,  bergegas ke kereta bawah tanah.

Seseorang terpeleset, dan kerumunan menekan dari belakang berdesak desakan, didorong terinjak-injak dan tergeletak di tangga.

Sesuatu yang buruk segera terjadi,  namun, “Sekitar 340 korban” sebelumnya menurut angka resmi, 66 orang tewas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun