Di Indonesia peringatan hari maulud Nabi Muhammad SAW dilaksanakan cukup meriah masjid atau pengajian.
Berbagai kota dan kampung memiliki tradisi sendiri yang satu lebih meriah dari lainnya.
Maulidul Rasul menggambarkan cinta kita umat islam kepada junjungan kita dihari lahir Nabi besar Muhammad SAW.
Di Malaysia sama dengan Indonesia adalah hari libur juga dirayakan dengan berbagai acara
Salah Satunya Penghargaan Maulidur Rasul dari Raja (pemerintah) kepada seseorang yang telah berjasa memberikan kontribusi yang besar bagi kemanusiaan dan islam.
Ini diberikan sendiri oleh Yang Di-Pertuan Agong Raja Malaysia hadiah dan uang sebesar RM 20
000. atau sekitar Rp 66 juta.
Bukan orang muslim saja, Non Muslim juga dapat diberikan hadiah.
Tahun ini diterima Chee Hoi Lan penghargaan Maulidur Rasul dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada perayaan Maulidur Rasul nasional di Kuala Lumpur.
Che Hoi Lan membesarkan putri angkatnya sebagai Muslim anak keturunan Indonesia dan Malaysia tidak diakui (tanpa kewarganegaraan) karena menikah tidak syah dinegara tersebut. ( kisahnya dalam anak migran Indonesia terima my kad.)
Chee Hoi Lan adalah salah satu dari enam kandidat yang menerimanya dan dijuluki sebagai ikon “Ibu Sejati-Keluarga Malaysia”.
Chee saat ini sudah tua 83 tahun membesarkan putri angkatnya Rohana yang ditinggalkan pada usia dua bulan oleh ibunya pekerja migran Indonesia selama lebih 20 tahun.
Dia mendapatkan semua pendidikan dasar agama Islam yang dia butuhkan meski berbeda dengan agama yang dianut Chee Hoi Lan.
Penghargaan serupa pernah juga diterima kepada Mithun Jay Langgim, pelatih panjat tebing atas jasanya menyelamatkan 135 pendaki di Gunung Kinabalu setelah gempa bumi melanda Sabah.
Ia menerima RM20.000 dan piala dari Yang di-Pertuan Agung Tuanku Abdul Halim Mu'Adzam Shah di Malaysia Agro Exposition Park untuk Maulidur Rasul tahun lalu.
Wee Soon Yen adalah siswa non-Muslim yang mendapat "nilai A dalam bahasa Arab di usianya yang baru 16 tahun tahun tahun 2011 ” karena prestasi akademiknya yang luar biasa, non Muslim. Di juga mendapat nilai A untuk makalah Bahasa Arabnya .
Dr Tan Swee Lian, seorang ahli dalam Pemuliaan Tanaman dan Genetika , terutama singkong dan ubi jalar, peneliti untuk Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia (MARDI) juga menerimanya.
Liew Tong Sin, Petugas , petugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Binatang yang mengabdi selama 25 adalah salah satu penerima penghargaan Maulidur Rasul pada tahun 2004.
“Saya sama sekali tidak mengharapkan ini. Apa pun yang saya lakukan adalah bagian dari tugas saya untuk negara saya.” – Liew Tong Sin, seperti dikutip dari The Star. Dia diberikan penghargaan sebagai tanda penghargaan atas partisipasinya mesku mengancam jiwanya termasuk memadamkan kebakaran hutan
Terakhir ini bukan warga negara Malaysia adalah Michael H Hart, seorang penulis Amerika, menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah dalam bukunya yang berjudul 100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia .
Jadi Maulidur Rasul juga sudah seperti Nobel dalam bentuk kecil kecilan dari Malaysia memperingati hari kelahiran nabi kita Muhammad Rasullullah SAW.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI