Dia mengutip PDB positif negara itu sebesar 8,9% pada kuartal kedua tahun 2022 dibandingkan dengan 5% pada kuartal pertama tahun 2022.
“Prestasi yang tercatat adalah yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Kepercayaan terhadap perekonomian negara juga berasal dari positif yang ditunjukkan oleh penanaman modal asing langsung (FDI),” katanya di Dataran Aurora Bahau, pada Sabtu (8 Oktober) malam.
“Pertumbuhan ekonomi Malaysia triwulan II 2022 tertinggi di Asean dan lebih tinggi dari negara-negara maju di kawasan seperti China yang tercatat 0,4%; Amerika Serikat (1,6%); Korea Selatan (2,9%); Eropa (4%); Singapura (4,4%); Indonesia (5,4%); dan Filipina (7,4%),” katanya.
Dengan pengumuman ini, Ismail Sabri Yaakob, menjadi PM terpendek dalam sejarah Malaysia, namun ia berharap dapat memenangkan mandat yang lebih kuat untuk partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H