Operasi penyelidikan dalam upaya penyebab tiga pipa di jaringan Nord Stream yang bocor di lepas pantai Denmark dan Swedia masih terus diselidiki meski tidak menunjukan kemajuan yang berarti.
Rusia dan Barat saling menyalahkan dan kini  Swedia berinstiatif mengirimkan kapal selam ke area kerusakanÂ
"Penjaga pantai bertanggung jawab atas misi tersebut, tetapi kami mendukung (menyelidiki ) dengan unit kami," kata juru bicara Angkatan Laut Swedia Jimmie Adamsson kepada Reuters.
Swedia mengirimkan Kapal selam  ke Nord Stream yaitu HMS Belos,  ke daerah tersebut yang telah ditetapkan sebagai TKP. Zona eksklusi 5 mil laut di sekitar titik kebocoran.
Sebelumnya, penjaga pantai Swedia mengatakan Nord Stream 1 telah berhenti bocor, tetapi aliran gas menunjukkan bahwa gas masih keluar dari Nord Stream 2 dan menggelegak ke permukaan dalam radius 30 meter.
Nord Stream 1 Â penurunan tekanan yang signifikan pada kedua jalur pipanya, sementara Nord Stream 2 mengalami penurunan tekanan yang sama tajamnya di jalur pipa A Nord Stream 1.
 "Jika diputuskan untuk memulai pengiriman melalui pipa B Nord Stream 2, gas alam akan disuntikkan ke dalam pipa setelah integritas sistem diperiksa dan diverifikasi dan diperbaiki oleh otoritas pengawas" - perwakilan Gazprom Rusia.Â
Dalam sebuah pernyataan, Gazprom mengatakan tekanan di tiga pipa lainnya telah stabil.
Patut dicatat bahwa "Nord Stream 1" adalah pipa gas Rusia terbesar ke Eropa dalam hal jumlah 55 miliar meter kubik per tahun, secara resmi dibuka pada November 2011.
Pipa ganda ini membentang melintasi Laut Baltik ke Jerman.
Selama dua tahun terakhir, pihaknya meningkatkan volume pemompaan gas hingga mencapai 59,2 miliar meter kubik pada 2021.
Nord Stream 2 adalah pipa ganda kedua dengan ukuran yang sama, yang selesai pada tahun 2021