Sementara itu, pengunjuk rasa di beberapa kota mengajak masyarakat dan pedagang pasar untuk bergabung dalam aksi mogok massal dengan membagikan selebaran.
Sekelompok pengemudi dan karyawan Unit Bus Teheran dan Suburbs mengumumkan, dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka akan bergabung dengan pemogokan umum sebagai protes terhadap penindasan protes rakyat.
Putra Shah Iran diluar negeri dan dalam pengasingan menyerukan Amerika Serikat dan Barat untuk membentuk dana untuk mendukung keluarga pekerja Iran yang mogok.
Khamenei mengecilkan dukungan dari beberapa seniman dan atlet Iran untuk protes tersebut, dengan mengatakan: "Menurut pendapat saya, posisi ini tidak penting dan kita tidak boleh sensitif terhadap mereka."
Namun hari Senin, Â mahasiswa Universitas Birjand, Iran timur, keluar untuk memprotes di kampus, meneriakkan: "Kami tidak akan kembali ke ruang kelas sampai kami mendapatkan hak kami."
Protes dan pemogokan sebagai tantangan yang harus dihadapi pemerintah Iran .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H