Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Solusi Dua Negara Israel dan Palestina Mungkinkah?

1 Oktober 2022   11:01 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:05 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AS masih berpegang pada solusi 2 negara konflik Israel-Palestina |Foto : republika.co.id

Dia meminta PBB untuk mengakui keanggotaan penuh Negara Palestina, dan  mengakhiri pendudukan Israel didaerah Palestina.  

Presiden AS Joe Biden  selama kunjungan ke Israel pada bulan Agustus, menyatakan dukungan untuk proposal tersebut.

Mantan PM Israel  Netanyahu telah lama menentang solusi dua negara.
Namun Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menulis di Twitter pada hari Jumat bahwa  Israel akan bekerja untuk memastikan bahwa upaya untuk memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina. Pembicaraan damai yang disponsori AS antara Israel dan Palestina gagal pada tahun 2014.

Israel merebut Yerusalem Timur , Tepi Barat dan Jalur Gaza, daerah Palestina  dalam perang 1967.

Israel telah mengkonsolidasikan kendalinya atas wilayah Palestina yang diduduki melalui kekuasaan militernya atas jutaan warga Palestina . Israel melakukan pembangunan permukiman yang berkelanjutan.

Sebagian besar negara menganggap pemukiman Israel di Tepi Barat ilegal, dan Israel menolak itu dan mengatakan bahwa tanah itu mewakili benteng pertahanan dan hak yang diperoleh.

Pembicaraan Israel itu masih harus dibuktikan dengan keseriusan Israel yang tentu saja tidak merugikan Palestina. Mungkinkah kedua belah pihak mencapai kesepakatan, masih akan dilihat kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun