Air minum Turki adalah salah satu yang terbesar di dunia.  Turki menyediakan air minum tidak hanya untuk penduduknya, tetapi juga untuk jutaan orang di negara di  Eropa dan tempat lain.Â
Volume tahunan pasar air minum Turki adalah sekitar 10,5 miliar liter.
Saat ini, pasar air minum dalam kemasan Turki adalah salah satu dari sepuluh terbesar di dunia.Â
Perkembangan pasar air minum Turki telah didorong oleh permintaan konsumen yang terus meningkat. Turki akhirnya berhasil naik ke posisi ke-3 di dunia dalam produksi air mineral.Â
 Turki memasok air minum ke 42 negara, termasuk China, Jepang, Singapura, Australia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan.        Â
Menurut ahli gizi Hélène Baribeau, agar tetap sehat,kita perlu minum antara 1,5 dan 2 L air sehari.Â
Dampak  utama konsumsi air minum dalam kemasan menjadi dampak lingkungan.
Biaya air minum dalam kemasan antara 200 dan 300 kali lebih mahal daripada air minum keran dapat sangat bervariasi tergantung pada wilayah dan merek.
Pada tahun 2016 di seluruh dunia, tidak kurang dari 480 miliar botol plastik diproduksi.
Semua produksi ini dilakukan dengan minyak, Â dalam jumlah besar digunakan untuk memproduksi botol plastik.
Sebotol air bisa menempuh jarak rata-rata 300 km, dari pembotolan hingga daur ulang.
Sebotol air, sekali di tangan konsumen, memiliki umur yang sangat pendek.Isinya cepat diminum dan botolnya berakhir  di tempat sampah bercampur dengan limbah rumah.
Botol plastik sulit terdegradasi secara alami. Â sebuah botol membutuhkan waktu antara 100 dan 1000 tahun untuk terurai.