Pada tahun 1985, Graf masuk 10 besar pemain tenis terkuat di dunia menjadi idola jutaan orang Jerman.Â
Tidak ada satu pun turnamen di mana dia tidak akan mendapat hadiah.
Steffi memenangkan lebih dari 20 turnamen Grand Slam dan mencetak sejumlah besar rekor yang belum dipecahkan.
Dia dianggap sebagai salah satu pemain tenis paling sukses sepanjang masa. Memenangkan total 107 gelar dan menduduki peringkat nomor satu dunia selama total 377 minggu.
Keberhasilan terbesar Jerman termasuk 22 kemenangan Grand Slam (7x Wimbledon, 5x AS Terbuka, 6x Prancis Terbuka, 4x Australia Terbuka) dan medali emas di Olimpiade 1988 di Seoul.
Karena kemenangannya di olympiade ia disebut "Golden Slam" atau Super Slam.Â
Artinya ia  memenangkan semua turnamen Grand Slam( empat kejuaraan bergengsi) ditambah medali emas Olimpiade dalam waktu singkat. .
Pada tanggal 30 April 1993, salah satu insiden paling mengejutkan dalam sejarah tenis terjadi di sebuah turnamen di Hamburg.Â
Selama pertandingan perempat final antara Monica Seles dan Magdalena Maleeva, seorang penggemar gila Steffi Graf berlari ke lapangan dan menikam Seles yang berusia 19 tahun dari belakang.Â
Pisau itu memasuki tubuhnya hanya satu setengah sentimeter, Pelaku ternyata adalah Günter Parke pengangguran berusia 38 tahun, yang mengatakan dia ingin membantu Steffi Graff  di peringkat teratas dunia.Â
Selama penyelidikan, ternyata dia menderita gangguan jiwa. Akibatnya, Parke terhindar dari hukuman penjara.