Perhiasan Langka Jutaan Dolar, Telur Faberge

Telur Faberge, Perhiasan mahal jutaan dolar semula untuk istri tercinta sang Raja.

Ini mungkin sangat menarik bagi pengamat seni ketika  diatas kapal pesiar mewah milik oligarki Rusia yang disita pihak berwenang di AS ditemukan telur Fabergé.

Kapal pesiar "Amadea" milik oligarki Suleiman Kerimov, yang berlabuh di teluk kota San Diego, California ada telur Faberge yang bernilai sangat fantastis .

Baca juga: Tuntutan Polandia, Jerman Bayar Reparasi 1,3 triliun Dolar

Sejarahnya telur itu ada  52 telur Fabergé . Enam diantaranya dianggap hilang. Dibuat pertama kali tahun 1885 di bengkel tukang emas Rusia Peter Carl Fabergé di St. Petersburg. 

Karena kelangkaannya, nilai benda sulit itu diukur. Telur Fabergé paling mahal yang pernah berpindah tangan di lelang dijual di Christie's di London pada 2007 dengan harga setara sekitar 12,5 juta euro. 

Suleiman Kerimov, yang kapalnya dikatakan menjadi subyek kasus ini, saat ini adalah orang terkaya ke 128 di dunia dengan kekayaan $ 13,3 

Ada lima puluh telur emas  keluarga kerajaan untuk menghibur istrinya yang masih muda dan cantik kelahiran Denmark, Maria Fyodorovna, yang sangat menderita karena rindu kampung halaman.  Tsar Alexander III berjanji kepada istri tercinta membuat perhiasan emas setiap tahun.

Baca juga: Amerika Dimulai dari California Larang Penjualan Mobil Bensin Tahun 2035

Tahun 1885 ia menyuruh ahli perhiasan istana  Peter Carl Fabergé membuat telur  yang kemudian disebut Faberge sangat indah dan istimewa beserta pernik pernik untuknya.

Baca juga: Bunga Berkabung, Ratu Lebih Sedikit dari Putri Diana?

Kebiasaan Rusia abad ke-17  Jumat Agung 1885 menghadiahkan istri, Tsar memberikan  telur Faberge. 

Telur ukuran tiga inci  berenamel yang bisa dibuka berisi  emas permata rubi,  liontin dan sebagainya berbentuk telur.

Raja membangun tradisi yang berlanjut selama bertahun-tahun.

Setelah kematiannya pada tahun 1894, Alexander III. memberi istrinya sepuluh telur dari bengkel Fabergé di Saint Petersburg hadiah tahunan.

 Setelah itu, putranya Nicholas II mengambil alih tradisi ini  memberi ibu dan istrinya telur Fabergé setiap Jumat Agung.

Telur Faberge ada yang dirancang dalam bentuk jam meja dan merupakan salah satu dari enam telur dengan teknologi kotak musik .

Dengan menekan sebuah tombol, tutupnya terbuka dan seekor burung kecil muncul, berkokok dan mengepakkan sayapnya mengeluarkan suara indah.

Dengan Revolusi Rusia dan jatuhnya keluarga Romanov, produksi telur Fabergé juga berakhir. 

Sebagian besar dari lima puluh telur perhiasan itu disita oleh kaum revolusioner. 

 Telur Faberge |Getty images via goldstories.comcaption

Hanya telur Ordo St. George dari tahun 1916 yang dapat dibawa oleh Ibu Tsar ke pengasingan di Denmark. Telur-telur mewah ada yang dihancurkan, karena dianggap sebagai simbol dekadensi imperialis, atau dijual oleh kaum revolusioner.

 Salah satu pembeli adalah pengusaha Inggris Emanuel Snowman , yang memperoleh sembilan telur hias. 

Industrialis AS Armand Hammer  kepala perusahaan minyak AS Occidental Petroleum, melakukan bisnis yang menguntungkan di Uni Soviet bahkan memiliki 13 telur Fabergé .

Telur-telur emas itu bertebaran di seluruh dunia, tetapi beberapa telah hilang sejak gejolak revolusi.

Telur emas, yang berasal dari tahun 1887, telah dianggap hilang sejak tahun 1922 dan secara tidak sengaja ditemukan kembali oleh pedagang barang bekas di pasar barang antik di Amerika Serikat pada tahun 2014. 

Telur  yang diyakini hilang sejak 1922, membuat penjual barang bekas yang beruntung itu menjadi jutawan, karena dilelang ke kolektor "anonim" seharga 24 juta euro .

Telur Faberge sampai saat ini dianggap perhiasan dan benda paling langka dan indah dan menjadi sebuah ikon difilm James Bond Octopussy.