Menghadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kaisar Jepang dengan Bus Bersama, Biden Kendaraan Anti Peluru

Ada yang menarik dari pemakaman mediang Ratu Elizabeth II Senin 19/09/2022. Diperkirakan 800 Pemimpin dunia, pejabat dan politisi hadir dipemakaman Ratu.

Kendaraan Pribadi, dan Bus Khusus VIP Pemimpin Dunia  datang menghadiri  Pemakaman Ratu Elizabeth II

Pemerintah Inggris merekomendasikan agar pejabat dari seluruh dunia yang menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth menggunakan bus antar-jemput.

 Namun beberapa "VIP tertentu"  diizinkan datang dengan mobil pribadi mereka sendiri sebagai pengecualian. 

Baca juga: Ratu Elizabeth II, Pasang Surut Monarki Inggris

Sebuah  pemakaman kenegaraan , yang jarang terjadi dalam sejarah.  

Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri Jepang ke London  menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu .Foto: REUTERS/Issei Kato II

Kaisar Jepang, yang tinggal dalam kemewahan di Istana Kekaisaran di Tokyo akan melakukan perjalanan dengan bus antar-jemput ke pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada tanggal 19 September. 

Kaisar Akihito dan Permaisuri Masako menyukai perjalanan bus bersama ini. Tetapi pejabat dunia lainnya, termasuk Presiden AS Joe Biden, akan tiba dengan kendaraan pribadi  dengan fitur anti peluru dan lapis baja.

 "Semua orang ingin datang dengan mobil pribadi mereka sendiri ..." kata seorang pejabat pemerintah Inggris yang lelah dan sibuk mempersiapkan pemakaman kenegaraan Ratu.

Baca juga: Inggris akan Tinggalkan Monarki?

 Selain Presiden AS Biden, Presiden Israel Isaac Herzog dan beberapa orang lainnya yang diberikan pengecualian untuk menggunakan kendaraan pribadi yang tentu saja dengan keamanan maksimum.

Baca juga: Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Irlandia Utara Bersuka Cita?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut setelah ditolak menggunakan mobil pribadi.

Ia lalu mengirim menteri luar negerinya sebagai gantinya. Pejabat pemerintah Inggris yang disebutkan di atas mengatakan, "Keputusan itu didasarkan pada masalah keamanan. Tidak ada hubungannya dengan jarak khusus atau perlakuan antara masing-masing negara "

Ratu Elizabeth mengunjungi Jepang pada tahun 1975  bertemu dengan Kaisar Hirohito  memperkuat hubungan antara Inggris dan Jepang.

Kenangan ini tertinggal di Kaisar Jepang Hirohito.