Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Irlandia Utara Bersuka Cita?

11 September 2022   11:26 Diperbarui: 11 September 2022   11:33 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangannya cukup berat menurut kita bagi Charles yang menjadi raja di usia 73 tahun. 

Raja Charles sudah menunggu lama dan sudah cukup tua dengan popularitas yang jauh lebih rendah dari ibunya.

Inggris  sedang  menghadapi krisis ekonomi dan sosial yang serius karena persatuan retak yang disebabkan oleh Brexit.

Ini juga masih terjadi di Irlandia Utara, masih banyak yang tidak suka dengan Inggris  

Charles III  telah secara resmi diproklamasikan sebagai raja hari Sabtu oleh dewan suksesi di Istana St. James di London

FOTO/WILLIAM CHERRY/POOL Elizabeth 2 di Belfast pada 24 Juni 2014 | Foto via MSN. 
FOTO/WILLIAM CHERRY/POOL Elizabeth 2 di Belfast pada 24 Juni 2014 | Foto via MSN. 

Charles mempunyai pekerjaan berat untuk mempertahankan keterikatan Inggris dengan monarki dan masalah politik.

Monarki Inggris, masih ada yang menganggapnya sebagai ketinggalan zaman, namun Ratu Elizabeth II telah berhasil mempertahankannya dengan sangat baik.

Kejadian terjadi  setelah meninggalnya Ratu, adegan kegembiraan pecah di Irlandia Utara  Menjadi ironis rasanya karena meninggalnya Ratu Elyzabeth II,
karena sebuah video yang ditemukan oleh France info.

 Puluhan mobil di Derry (kota kedua Irlandia Utara) terjadi parade, membunyikan klakson beberapa menit setelah pengumuman kematiannya.

Kerumunan juga meneriakkan Ratu selama konser pada malam yang yang tidak hormat kepada mendiang Ratu Elyzabeth II  (kegembiraan)

 Irlandia Utara telah bergolak  sejak 1960-an hingga 1997. malahan salah satu sepupu Ratu terbunuh pada tahun 1979, dalam serangan bom yang dilakukan oleh IRA.

Sebuah organisasi yang dianggap teroris oleh Inggris,  tapi Elizabeth II telah melakukan rekonsiliasi dengan perjanjian damai tahun 1998.

Ratu pergi ke Dublin pada tahun 2011, namun dipandang dengan kecurigaan oleh nasionalis Irlandia.

Bagi banyak orang Irlandia, sang Ratu  melambangkan dominasi Inggris karena banyaknya   korban oleh Inggris, kata majalah Amerika Newsweek.

 Kaum revolusioner bagi Irlandia Utara pernah dianggap teroris namun telah ditentang keras oleh Margaret Thatcher, Perdana Menteri Inggris 1979-1990.

Hari Minggu Berdarah  tanggal 30 Januari 1972, ketika Elizabeth II telah menjadi ratu terjadi korban menewaskan banyak demonstran Irlandia sikap brutal tentara Inggris.

Dikabarkan setelah 10 hari berkabung nasional, Charles III akan mengunjungi Belfast 

Sebuah tugas yang berat bagi Raja Charles III setelah dia menjadi Raja .

Apakah Raja  Charles III akan dapat sukses menjadi raja Inggris seperti ibunya masih menjadi pertanyaan.

Tentu saja rakyat Inggris menaruh harapan yang besar kepadanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun