Liz Truss PM Inggris Baru, Ingin Jadi Iron Lady

Lulus dari universitas Oxford pada tahun 1996, Liz Truss bekerja di   perusahaan telekomunikasi dan menjabat sebagai direktur ekonomi.

Bergabung dengan Partai Konservatif, menikah dengan, Hugh O'Leary.  tahun 2000 dan memiliki dua anak perempuan.

 Pada tahun 2010 ia terpilih menjadi anggota Parlemen. Namun perselingkuhannya dengan mentornya dan anggota parlemen Mark Field terungkap, rumah tangganya berantakan dan bercerai dengan sang suami. 

Karier Truss dimulai dengan pemilihannya Asisten Parlemen untuk Menteri Pendidikan. Masuk Kabinet David Cameron menjadi Menteri Lingkungan, Pangan dan Pertanian.

Pada tahun 2016, Inggris mengadakan referendum untuk keluar dari Uni Eropa . Liz Truss berjuang mempertahankan keanggotaan Uni Eropa dan  dia menyebut pendukung Brexit "radikal dan ketinggalan jaman."

Tetapi sikapnya yang "memble" berubah  menjadi salah satu  yang mendukung Brexit.

 Pada tahun 2019, Truss  ingin mencalonkan diri sebagai perdana menteri. Tetapi segera berubah pikiran dan mendukung kandidat lain yaitu Boris Johnson.

Ia menjadi Menteri Perdagangan Luar Negeri di kabinet Boris Johnson dan  September 2021, dipromosikan ke jabatan menteri luar negeri.

Dia mengunjungi   Moskow pada Februari 2022   menuntut  Lavrov agar Moskow menarik pasukan dari perbatasan dengan Ukraina. 

Sejak pecahnya permusuhan di Ukraina, Lizz Truss  menjadi lebih militan kepada Rusia. Dia menentang perjanjian Minsk dan akan terus menantang Rusia.

Citranya ingin sebagai Margaret Thatcher memainkan peran yang sangat penting  bagi hidup  Lizz Truss saat ini.