Meski menantu saya orang Jepang dan anak saya S3 tinggal sudah 20 Tahun disana, terus terang saya belum pernah ke Jepang. Ke Thailand, KL dan Singapura cukup sering. Negara impian seperti Jepang itu belum.
Namun sangat senang mendengar cerita ibu anak saya yang berpisah karena masing masing punya pekerjaan.
Mantan istri saya sering bepergian, kadang kadang pertelepon bercerita tentang Jepang.
Berbicara ibu anak saya, sang besan sampai tidak jadi makan kerupuk kulit, Â "karupuak jangek"Â Bukittinggi/Batusangkar. Â Si besan bertanya dari bahan apa.
Ibu dari anak saya memberi isyarat sambil memijit kulit tangannya membuat besan ternganga.
Namun setelah dijelaskan bukan kulit manusia, tapi kulit kerbau baru sang besan tersenyum geli.
Berkali-kali mengunjungi  menantu, tentu bukan budaya Jepang yang tidak ingin direpoti mertua.
Secara halus dan sedikit kasar dari sang menantu kapok pergi ke Jepang. Cucu juga sejak kecil sudah mandiri tidak perlu jagaan.
Bercerita  tentang Jepang  cukup membuat shock budaya.
Naik KRL sangat tenang, hanya ada beberapa percakapan singkat sangat pelan,  fokus pada handphone  dan menjaga agar tidak menganggu penumpang lain.Â