Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kerbau dari NTT dan Kelinci Inggris Jadi Hama di Australia

28 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 28 Agustus 2022   11:32 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk menangkap kerbau, penggalang menggunakan kendaraan dengan cakar logam besar di bagian luar. (Foto sumber: David Hancock)

Cerita yang menarik  hewan pendatang kerbau dari NTT Jndonesia dan Kelinci Inggris dianggap merusak di Australia.

Mungkin begitu, Australia terbentuk. Tidak ada binatang besar di hutan lebat Australia seperti gajah kerbau dan sejenisnya.

Tidak ada kelinci yang lucu  , juga binatang buas seperti Singa, Harimau atau Macan. 

Adanya cuma binatang berkantong, kanguru dan koala. Tapi kini mereka harus lari terdesak kerbau dari NTT Indonesia yang menghabiskan air dan semak serta rumput. Kerbau liar yang tidak terkendali setiap tahun bertambah 20 ribu ekor. 

Atau kelinci, memakan dan merusak hutan...

Kedua hewan ini mengancam hutan dan mengganggu hewan asli Austalia.

Dimulai  dari 24 kelinci Inggris dibawa ke Australia sebagai hadiah Natal pada tahun 1859.

Di Australia tidak ada yang menyangka ini menjadi awal dari apa yang disebut "invasi biologis" paling merusak dalam sejarah Australia".

Binatang yang lucu ini bertahun-tahun kemudian,  berkembang biak dengan cepat.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah menghancurkan tanaman dan menyebabkan erosi tanah yang meluas dan masalah lingkungan lainnya.

Thomas Austin pada tahun 1859.
 memelihara hingga 24 ekor kelinci di tanahnya yang luas di Melbourne untuk kesenangan.

Dalam waktu beberapa tahun hewan ini lepas kehutan liar berlipat ganda menjadi ribuan dan terus bereproduksi.

Kelinci liar Australia berkumpul untuk minum di hutan.: Foto CNN
Kelinci liar Australia berkumpul untuk minum di hutan.: Foto CNN

Para peneliti melihat
Austin bukanlah yang pertama membawa kelinci ke Australia.

Lima kelinci juga berada di Armada Pertama Angkatan Laut Inggris  ke Sydney pada tahun 1788.

"Efeknya  terlihat . "Peristiwa tunggal itu menyebabkan bencana besar di Australia."

Kelinci Inggris mampu bertahan dan berkembang di hutan belantara Australia yang keras.

Analisis genetik mengungkapkan juga  karakteristik kelinci domestik  telinga lembut dan warna bulu yang indah", tetapi kelinci Tuan Austin memiliki nenek moyang liar dengan
 cepat beradaptasi dengan lahan baru.

Kelinci  memakan kulit kayu, daun muda, menggali liang yang dalam  memakan akar pohon.

Untuk menangkap kerbau, penggalang menggunakan kendaraan dengan cakar logam besar di bagian luar. (Foto sumber: David Hancock)
Untuk menangkap kerbau, penggalang menggunakan kendaraan dengan cakar logam besar di bagian luar. (Foto sumber: David Hancock)

Sebagian besar tanaman tidak dapat bertahan dari kehancuran ini menyebabkan degradasi lahan yang meluas, kata Letnic.

Paling meresahkan kerbau, hewan jinak dan pemalas dari NTT sekarang jadi hama di West Australia liar dan sulit ditangkap.

Kawasan Top End Australia adalah rumah bagi setidak tidaknya 187.000 ekor kerbau liar dan tahun ini bertambah jadi 26.000 ekor .atau 17 persen dari tahun lalu.(2021)

Ia dibawa dari Asia ( Indonesia) atau Nusa Tenggara Timur oleh Inggris pada awal abad ke-19. .

Namun pada tahun 1849, kerbau dibiarkan saja  lepas ke alam liar.
Sabana yang terjal dan lahan basah di Arnhem Land – dengan iklim serupa seperti di Timor (NTT)  Indonesia cocok untuk kerbau kerbau tersebut berkembang.

Lahan basah yang luas di barat laut Arnhem Land (Rawa Arafura)  kerbau telah menyusup jauh kedalam, mengancam populasi hewan endemik Australia.

Territory Natural Resource Management atau badan lingkungan menyimpulkan,

"...., sepertinya tidak ada cara untuk mengimbanginya (memusnahkan) jujur saja," katanya.

Menembak mati kerbau liar Australia: sumber You Tube

menganggap kerbau liar menyebabkan kerusakan luas pada sumber air alami , lahan basah, Australia.

Tapi dewan Industri Kerbau New Teritory mengatakan hewan tersebut dapat diekspor sekitar 9.000 hewan ke Asia Tenggara dimana hewan itu (dagingnya) sangat berharga.

 Sekitar 6.000 ekor telah dikirim untuk disembelih di rumah potong hewan multi-spesies di Batchelor , selatan Darwin.

Pemerintah mengakui,
pemusnahan melalui udara adalah cara yang mahal  tapi efektif terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Brett Otley  perusahaan Wild Science yang berbasis di Darwin, melakukan pemusnahan udara atas penugasan pemerintah.

Kepala eksekutif Dewan Industri Kerbau New Teritory Louise Bilato juga setuju," pemusnahan masih memiliki peran penting untuk  pengendalian."

Kerbau dan kelinci dianggap punya masalah dalam lingkungan. Namun untuk kerbau yang dimusnahkan dengan jalan ditembak atau diburu tentunya bagi kita sangat memprihatinkan.

Apakah cara ini dianggap efisien tentu sebaiknya Australia harus melihat efek ekonomisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun