Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sabotase Ukraina, Rusia Membalas

26 Agustus 2022   06:46 Diperbarui: 26 Agustus 2022   07:16 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kh-22 dikembangkan oleh MKB Raduga Design Institute. Foto: military-today.com

Kekhawatiran serangan balasan Rusia tampaknya terbukti.

Pangkalan udara brigade penerbangan taktis ke-831 Angkatan Bersenjata Ukraina di Mirgorod, wilayah Poltava, dihancurkan oleh serangan tepat rudal Kh-22

Ukraina  tidak dapat menembak jatuh rudal semacam itu, tetapi juga tidak dapat mendeteksinya.
Belum diketahui berapa banyak pesawat Angkatan Udara Ukraina yang hancur akibat serangan tersebut.

Kh-22 adalah rudal jarak jauh yang dengan jangkauan 600 km, kecepatan maksimum 5.600 km/jam, dan kecepatan supersonik Mach 4. I

Kh-22 memiliki panjang hingga 11,65 m, diameter tubuh 181 cm. Dengan berat 5,8 ton, Kh-22 hanya dilengkapi dengan pembom strategis besar seperti Tu-22.

Wilayah Kiev mencatat beberapa ledakan besar pagi ini di tengah kekhawatiran Ukraina bahwa Rusia mungkin akan meningkatkan serangan baru di negara itu.

Para pejabat Ukraina sebelumnya telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan meluncurkan serangan baru pada  Hari Kemerdekaan, 31 tahun pemisahan Ukraina dari Uni Soviet. 

 Ukraina membatalkan seluruh acara peringatan.  Kiev juga mendorong sebagian besar pegawai pemerintah untuk bekerja dari rumah minggu ini. Seorang anggota parlemen Krimea mengatakan bahwa Rusia akan menyerang markas besar Ukraina di Kiev sebagai tanggapan atas serangan "sabotase" baru-baru ini terhadap sasaran militer di semenanjung Krimea.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengingatkan, 

"Perang yang telah menewaskan banyak warga sipil selama delapan tahun terakhir ini akan berakhir jika Kiev mematuhi perjanjian Minsk," kata Dubes Rusia di PBB Vasily Nebenzya.

"..., kami tidak punya pilihan selain meluncurkan operasi militer untuk demiliterisasi,"ujarnya. 

Sementara itu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak lagi memandang akhir perang sebagai perdamaian melainkan "kemenangan".

 Kh-22 dikembangkan oleh MKB Raduga Design Institute. Foto: military-today.com
 Kh-22 dikembangkan oleh MKB Raduga Design Institute. Foto: military-today.com
Berbicara melalui video pada kesempatan Hari Kemerdekaan Ukraina (24 Agustus), Presiden Ukraina menyatakan: "Bagi kami, apa akhir dari perang ini? Kami dulu mengatakan damai. Tapi sekarang kami mengatakan tidak. pertarungan lurus (jalan terus) " .ujar  Zelensky .

Sikap Zelensky yang percaya diri ini tentu saja karena ditunjang oleh Amerika Serikat dan kemajuan perangnya karena ada senjata HIMARS dan sebagainya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun