Tanggal 09 September adalah hari libur di Korea Utara. Itu adalah hari
besar peringatan berdirinya rezim Korea Utara. Pada hari itu akan ada peringatan dengan parade skala besar.
Negara ini pernah sangat tegang dengan Malaysia, sampai saat ini termasuk negara yang tidak disukai Korea Utara meski Malaysia tidak lagi memperpanjang urusan.
Itu mengenai Kim Jong Un saudara Kim Jong il yang terbunuh di Malaysia diduga oleh mata mata Korea Utara.
Sebaliknya Indonesia negeri yang dianggap bersahabat meski tidak punya ide yang sama.
Tahun 1965 Maret sebelum g30s Kim Il Sung pernah melakukan kunjungan ke Indonesia atas undangan Persiden Soekarno.
Pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2022, Megawati Sukarno putri pula yang mengunjungi Korea Utara, bertemu dengan Kim Jong Il di Pyongyang.
Situs Kementerian Luar Negeri Korea Utara, mengatakan Kim Jong Il menyambut Megawati dengan hangat .
Tidak banyak yang diketahui tentang Korea Utara karena pemerintahnya menutup-nutupi akses mengenai negara tersebut terlarang untuk diketahui dunia luar.
Namun, tetap saja banyak yang terberita keluar. Salah satu yang terlihat adalah kota yang lengang dengan jalan raya Korea Utara sangat luas.
Begitu luasnya jalan tersebut bisa langsung digunakan sebagai landasan pesawat tempur jika terjadi keadaan darurat.
Dikatakan bahwa Korea Utara menderita kelaparan, seperti tahun 1990- an . Menurut pengunjung ke Korea Utara ekspresi penduduknya dingin meski terkadang ceria dan ramah kepada orang asing.
Laporan pencegahan bunuh diri yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan situasi bunuh diri di Korea Utara, hampir 10.000, meninggal karena bunuh diri pada tahun 2012.
Para ahli menyebutkan kemiskinan dan tekanan psikologis hidup di lingkungan yang terbatas sebagai alasan utama tingginya angka bunuh diri di Korea Utara.
“Kesulitan ekonomi adalah penyebab utama, di Korea Utara benar-benar sulit,” kata Sandra Pai seorang profesor di Universitas Sophia di Jepang.
Park Seok-gil, direktur strategi penelitian di Freedom in North Korea, menyimpulkan bahwa beberapa kasus bunuh diri mungkin terjadi dalam pengawasan negara.
Dia membandingkannya dengan era Jerman Timur lama, jika seseorang meninggal selama interogasi atau penahanan, itu disebut bunuh diri.”
Profesor Pai mengatakan dia telah mendengar dari pembelot Korea Utara bahwa seluruh keluarga melakukan bunuh diri massal karena takut akan hukuman jika seorang pembelot ditemukan dalam keluarga karena seluruhnya bisa dihukum.
The Guardian membuat laporan yang berdasarkan wawancara. Hanya ada sedikit kasus bunuh diri yang tercatat karena dianggap tabu ditunjukkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI