Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Harga Minyak Belum Akan Turun, AS dan Iran Belum Sepakat

20 Agustus 2022   17:22 Diperbarui: 20 Agustus 2022   17:23 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun oleh Rusia di Bushehr, Iran selatan (Getty Images)

 Kesepakatan nuklir baru Iran masih Kendala  belum Disetujui Amerika dan Iran. 


Iran  sebenarnya menjadi yang paling optimis   akhirnya akan mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat  pada versi baru kesepakatan nuklir 2015 tahun ini.

Tapi apa daya, masih ada ganjalan kesepakatan. Mohammad Marandi,  penasihat tim  Iran, mengatakan, "kami lebih dekat dari sebelumnya" untuk"masalah yang tersisa tidak sulit untuk diselesaikan ," ujarnya. 

"Teks akhir" dari kesepakatan oleh Uni Eropa pekan lalu telah disetujui oleh Amerika Serikat sebagian, juga masih belum bagi Iran. 

Iran setuju dengan imbalan serangkaian pembatasan program nuklir Iran namun beberapa point tidak ada jaminan dari AS.

Tiga poin utama yang tetap menjadi ganjalan ialah, 

Pertana, Iran ingin pemerintahan Biden menghapus Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dari daftar teroris, Washington tidak mau melakukannya.

Menlu AS Anthony Blinken mengatakan, Korps Pengawal Revolusi Islam tidak berada dalam lingkup kesepakatan nuklir.

Politisi sayap kanan AS dan juga Israel, telah memperingatkan Washington untuk tidak mencabut sanksi terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam. 

 Kedua, Iran  menginginkan jaminan bahwa perjanjian itu akan mengikat  dari pemerintahan AS di masa depan . Biden tidak dapat menjamin ini secara hukum.

Kenyataannya  pemerintahan lain setelah Biden dapat membatalkan kesepakatan tersebut. 

Ketiga adalah penyelidikan jangka panjang oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap jejak uranium yang ditemukan beberapa tahun lalu di tiga fasilitas nuklir.

Teheran ingin menghentikan penyelidikan. Hal yang  yang ditentang oleh badan itu sendiri dan Barat.

 Jika kesepakatan nuklir antara Barat dan Iran tercapai, itu  akan mencakup pembukaan blokir miliaran dolar dana beku Iran dan ekspor minyak sebagai imbalan bagi Iran yang akan   mengurangi  atau menghentikan program nuklirnya.

Jika disetujui, akan dilaksanakan dalam empat fase dalam waktu 60 hari. Menurut sumber yang terinformasi,jika sanksi dicabut
Iran akan diizinkan mengekspor 50 juta barel minyak per hari dalam waktu 120 hari sejak kesepakatan ditandatangani. Ini akan menurunkan harga minyak dunia karena Iran memasoknya.

Kesepakatan itu juga mencakup pelepasan $7 miliar dana beku Iran yang saat ini ditahan di Korea Selatan.

Jadi masih menunggu Iran dan AS mencapai kesepakatan agar  ini terlaksana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun