Usaha Indonesia menyatukan Forum G20 tampaknya bisa jadi kenyataan. Perjalanan Jokowi ke Ukraina dan Rusia serta pendekatan ke Barat mungkin berhasil dengan baik kalau melihat rencana pemimpin Barat,Rusia dan China akan hadir di Bali.
Berita positif hari ini 19/08/2022 RIA Novosti, mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan rencananya untuk menghadiri langsung KTT G20 November di Bali.
Sehari sebelumnya, Putin, seperti dilansir layanan pers Kremlin, telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Menurut rilis Kremlin, Kedua pemimpin itu menyinggung tentang ketahanan pangan dan persiapan G20 di Bali Nopember mendatang.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Kyiv tidak meminta Jakarta untuk mengadakan pertemuan antara Putin dan Zelensky di KTT, tapi pihak tuan rumah siap untuk mengatur negosiasi jika kedua pihak sepakat.
Pembantu presiden Rusia Yuri Ushakov mengatakan bahwa format partisipasi akan ditentukan segera sebelum perjalanan Putin ke Bali.
KTT G20 di Bali pada 15-16 November. Amerika Serikat dan Kanada mengusulkan
"mengecualikan" Rusia dari KTT G20 Bali.
Untuk itu Indonesia telah berkompromi dengan Barat, juga mengundang Ukraina meski tidak termasuk dalam G20 tapi bisa hadir sebagai tamu .
“....Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga telah memberi tahu saya..,” kata Jokowi kepada Bloomberg setelah pembicaraan telepon dengan Presiden Vladimir Putin
Jika semuanya mulus saja, Indonesia bisa bernafas lega karena sudah bisa berhasil
ini menjadi salah satu pertemuan tatap muka pertama Putin dengan para pemimpin Barat sejak serangan ke Ukraina Februari 2022 lalu.
Selain Putin, Xi jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga akan bertemu secara langsung di KTT G20 Bali.
Pertemuan Xi dan Presiden AS Joe Biden, di Bali diperkirakan akan meredakan ketegangan antara
Beijing dan AS setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan sumber ketegangan AS -China.
Jika ini mulus, Indonesia bisa bangga bisa meredakan ketegangan Putin dan negara Barat plus Zelensky juga China dan AS mengenai masalah Taiwan.
Mudah mudah akan menjadi solusi damai bagi negara yang berkonflik agar menjadikan dunia lebih baik.
Semoga...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H