Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Unik, Calon Pengantin Wanita Dipajang untuk Pria Cari Istri

17 Agustus 2022   16:01 Diperbarui: 17 Agustus 2022   16:14 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Para Gadis Memamerkan Diri Untuk Dinikahi. | Foto: 24.chasa.bg.

Apa yang ada di pasar ini sudah menjadi adat kebiasaan ,menurut penduduknya. 

Terjadi di sebuah desa di Bulgaria ,
gadis-gadis  dibawa oleh orang tua mereka ke pasar pengantin. 

Ada banyak pencari pengantin wanita di pasar ini, yang menawar untuknya. Siapa pun yang menawar tertinggi, orang tua memutuskan menerima pernikahan.

Ini terjadi di Stara Zagora, Bulgaria. Unik bin menarik pasar pengantin wanita diadakan cukup sering yaitu empat kali setahun. 

Pria yang datang ke sini dapat membeli pengantin pilihannya dan menjadikannya istrinya. Gadis-gadis yang dibawa ke pasar ini sebagian besar adalah anak di bawah umur yaitu 13 hingga 17 tahun. 

Gadis yang datang ke pasar sebagai calon pengantin harus sudah bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.

Mereka berusia muda dan ketika pria menyukai gadis itu, maka jumlah kesepakatan diputuskan. Ada yang mahal namun juga relatif murah antara 300 hingga 400 dolar.

Pasar Pengantin bisa  berubah menjadi tempat peragaan busana. Gadis gadis penuh pesona,  gaun tradisional mewah dengan warna cerah dengan payet. 

Beberapa gadis juga mengenakan gaun malam hitam agar terlihat lebih cantik.  

Mereka membantah
bahwa gadis-gadis itu dibeli atau dijual,  tetapi ini adalah tradisi dan kesepakatan untuk kemungkinan mahar bagi sang gadis.

Tapi tidak bisa dibantah lagi, sebagian besar karena kemiskinan tidak ada pekerjaan  mereka mengatur masa depan pernikahan anak gadis mereka dipasar itu.

Tidak semua begitu, ada juga
seorang gadis kulit putih dari keluarga kaya dijual seharga sebuah apartemen. 

Seorang pria tua yang bernama Ivan Kolev berusia 78 tahun  mengatakan bahwa puluhan tahun yang lalu dia menikahi istrinya dari pasar ini karena tradisi.

Dia juga menjodohkan lima putrinya disini dan sekarang  cucu-cucunya mendapatkan giliran.  

Dalam beberapa tahun terakhir, tawar-menawar telah menjadi lebih seperti mas kawin bagi orang-orang muda.

Lain Padang lain belalang, gadis kulit putih juga melakukan hal yang menurut kita hanya terjadi di Asia.

Seperti India malah kebalikannya pria dipajang di pasar Bihar untuk dipilih Wanita. Namun mahar tetap menjadi kewajiban laki laki. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun