Saat ini, jalur kereta api di Dzhankoi harus menghentikan operasinya karena dampak insiden di gudang amunisi.
Rusia mengumpulkan rudal di Belarus untuk mempersiapkan serangan skala besar
Menurut News Week,
“Setidaknya ada 15 hingga 60 rudal yang digunakan untuk sistem S-400 di gudang. Rusia tampaknya bersiap untuk penyergapan besar dalam beberapa minggu mendatang,” kata salah satu situs berita Hajun Belarus. Rusia mengatakan tidak akan membiarkan siapa pun menyerang Krimea.
Rusia mengirim generasi baru kompleks rudal untuk melindungi bandara dekat perbatasan dengan Ukraina Saky yang telah diserang.
Ukraina juga telah mengklaim banyak menembak pesawat Rusia.
Pengakuan langka Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui kehilangan lebih dari 200 pilot. Namun meski begitu, Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk mencapai tujuan di Ukraina
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menegaskan , tujuan utama senjata nuklir Rusia adalah untuk mencegah serangan nuklir.
Rusia juga akhirnya mengakui bahwa serangkaian ledakan di Krimea adalah sabotase yang disengaja. (bandara Saky)
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Kamis membantah spekulasi media Rusia dapat menggunakan senjata nuklir dalam konflik sebagai kebohongan.
"... tidak perlu menggunakan senjata nuklir di Ukraina untuk mencapai tujuan," kata Shoigu seperti dikutip The Moscow Times dalam pidatonya di forum keamanan internasional di Moskow.
"Penggunaan Nuklir terbatas pada keadaan yang tidak biasa.” ujarnya.
Bagaimana selanjutnya dan apa yang terjadi dan seperti apa pembalasan Rusia ,tentu kita hanya dapat mengamati. Pertarungan di Ukraina rasanya juga Pertarungan Barat dan Rusia meski Barat tidak turun langsung tapi dalam bentuk senjata dan penasehat militer Barat.