Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paman Ho di Vietnam Jenazahnya Awet Sudah 50 Tahun

15 Agustus 2022   23:29 Diperbarui: 15 Agustus 2022   23:35 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakaian harus menutupi bahu dan lutut, melepas penutup kepala, memeriksa tas, telepon, dan kamera sebelum masuk, dan harus (diharapkan) berjalan dengan hormat dalam kesunyian.

Penjaga siap untuk memberi tahu jika sesrorang tidak mematuhi aturan.

Tempat Paman Ho disemayamkan. Keamanan dan tatatertib sangat diperhatikan,  Anak-anak di bawah umur 3 tahun tidak diperbolehkan masuk ke mausoleum.

Tidak boleh  membawa makanan, elektronik, perhiasan, atau benda logam apa pun. Begitu juga  kamera dan alat perekam lainnya tidak diperkenalkan ke dalam mausoleum.

Pekerjaan pembuatan obat jenazah Paman Ho dilakukan secara teratur.
 "Tubuh Presiden Ho Chi Minh setelah 50 tahun diawetkan dengan sangat baik, "

Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam adalah struktur granit dan marmer merah yang luas yang menampung makam Ho Chi Minh,

Ho Chi Minh  muncul sebagai pahlawan untuk kemerdekaan Vietnam saat masih muda di Prancis selama Perang Dunia I.

 Dia membantu mendirikan Partai Komunis Indochina pada tahun 1930 dan Liga untuk Kemerdekaan Vietnam, atau Viet Minh, pada tahun 1941.

Pada akhir Perang Dunia II, pasukan Viet Minh merebut kota Hanoi di Vietnam utara dan mendeklarasikan Negara Demokratik Vietnam (atau Vietnam Utara) dengan Ho sebagai presiden.

 “Paman Ho,”  menjabat posisi itu selama 25 tahun ke depan.

Ho Chi Minh lahir sebagai Nguyen Sinh Cung pada 19 Mei 1890, di sebuah desa di Vietnam tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun