ATACMS adalah peluru kendali jarak jauh yang memberi komandan operasional daya tembak langsung.
Setiap rudal ATACMS dikemas dalam pod peluncuran yang mirip dengan MLRS dan ditembakkan dari Keluarga Peluncur MLRS.
HIMARS adalah senjata canggih lain telah menghancurkan lebih dari 50 gudang amunisi Rusia.
Dan Rice, seorang veteran tempur AS dan Penasihat Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Ukrinform.
Rusia semakin kesulitan melakukan perang di Ukraina, Ukraina telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyerang komando dan kontrol.
Depot pasokan dan formasi pasukan terkonsentrasi menjadi sasaran HIMARS.
Rice menambahkan bahwa sistem logistik tentara Rusia memerlukan depot terpusat, karena cara logistik yang "dipalet", yang membuat gudang menjadi target yang lebih baik untuk serangan terpandu presisi HIMARS atau M777.
Di lapangan, HIMARS adalah senjata yang ditakuti Rusia dan efektif mengacaukan pasukan dan logistik serta aminisi
Ini menjadi momok bagi Putin dan perintahkan tentaranya bersiaga dan prioritas untuk menghancurkan HIMARS.
Namun sulitnya, artileri ini bergerak sedemikian rupa sehingga mendatangkan kesulitan pada posisi Rusia sampai jauh di belakang garis Pertahanan.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin bahwa pasukan negaranya telah berhasil dimedan laga.
Begitu juga ATACMS yang dipasang melalui HIMARS.
“ ......,ketika, Ukraina mendapatkan amunisi ATACMS, tidak akan ada tempat di Ukraina bagi Rusia untuk menyembunyikan sistem komando dan kontrol mereka atau depot pasokan,” kata penasihat militer tersebut.
Adanya HIMARS, kini Ukraina mengubah taktik, menyerang target Rusia jauh melewati garis depan
Menurut New York Times , dua faktor membantu Ukraina menemukan cara untuk membalikkan situasi: senjata jarak jauh yang dibantu oleh Barat. HIMARS dan ATACMS.
Serangan Ukraina kebelakang garis depan Rusia, memutus rantai logistik Rusia.
Selama akhir pekan, pihak Ukraina telah menyerang empat jembatan penting di Kherson, menempatkan ribuan prajurit Rusia dalam risiko isolasi dan kekurangan pasokan.
“Kami tidak memiliki sumber daya untuk menembak secara besar-besaran seperti Rusia. Oleh karena itu, Ukraina perlu mengubah taktik, bertarung dengan cara yang berbeda,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Strategi ini tampaknya membuahkan hasil. Militer Ukraina dapat memperlambat kemajuan Rusia dan setidaknya menyebabkan Moskow menderita.
Menteri Pertahanan Ukraina Reznikov mengungkapkan bahwa Kyiv telah menerima saran dari pejabat Barat untuk taktik di masa lalu.
Rusia terus meningkatkan tekanan terhadap Ukraina di timur dan selatan. Meskipun kemajuan Rusia mungkin lebih lambat dari sebelumnya, tapi masih memiliki potensi yang cukup untuk mengalahkan Ukraina di medan perang.
Berita sepihak dari Barat ,Rusia mengatakan telah berhasil menghancurkan garis Pertahanan Ukraina.
Rusia menganugerahkan gelar Pahlawan Rusia kepada sekelompok prajurit Rusia yang berprestasi baik dalam perang Rusia-Ukraina.
Letnan Kolonel Ilya Sizov, seorang pilot pesawat tempur Su-35 dari Resimen Penerbangan Tempur ke-23 Divisi Penerbangan Campuran ke-303 Angkatan Darat Rusia telah mencapai rekor menembak jatuh 11 pesawat dan helikopter di medan perang Ukraina.
Dia menjadi pilot terbaik ketiga Angkatan Udara Rusia dalam perang Rusia-Ukraina.
Pilot helikopter Ukraina Kolonel Igor Bedzai dari Angkatan Udara Ukraina pilot tangguh Ukraina.
Kolonel Bedzai yang memiliki keterampilan luar biasa bertemu dengan Letnan Kolonel Sizov, kartu truf nomor satu Angkatan Udara Rusia, dan hasilnya pilot tempur penumpang helikopter Mi-8 yang diterbangkan secara pribadi oleh Wakil Komandan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Laut Ukraina hancur.
Rusia mengklaim di helikopter Mi-8 semuanya adalah penasihat militer NATO, pertempuran ini menyebabkan kerugian besar bagi tentara Ukraina.
Layaknya seperti jagoan film aksi Letnan Kolonel Sizov menembak jatuh dua pesawat tempur MiG-29 Ukraina selama pertempuran udara jarak menengah dengan pesawat tempur Su-35.
Pihak Rusia mengatakan bahwa Letnan Kolonel Sizov menembak jatuh 3 Su-24, 3 Su-27, 2 MiG-29, 2 helikopter Mi-24 dan 1 helikopter Mi-8 di medan perang.
Pesawat tempur Su-35 Rusia memiliki keunggulan teknis mutlak atas MiG-29 Ukraina dan versi pertama Su-27.
Ukraina juga dibuat kucar kacir.
Pertempuran yang sengit dilangit Ukraina saling serang dan klaim kemenangan.
