Jadi mungkin AS takut disalahkan karena senjata bantuan AS menyerang daerah yang diakui sepihak adalah kekuasaan Rusia.
"Itu tidak mungkin ATACMS, karena kami belum memberikan ATACMS kepada Ukraina," kata pejabat ASÂ
Apapun yang terjadi benar atau tidak tampaknya perang Rusia-Ukraina akan terus berlanjut . Dunia makin menderita akibat krisis energi dan pangan.Â
Sampai kapan ini terjadi atau akan menjadi perang yang lebih besar tidak ada yang tahu. Â Rusia sudah pasti membalasnya.
Kita hanya dapat menunggu dengan was was.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H