Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AS Bantah Senjatanya ATACMS, Hancurkan Bandara Militer Rusia

13 Agustus 2022   15:56 Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:17 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sejumlah ledakan terjadi di pangkalan militer Saky di Novofedorivka, di pantai barat Krimea pada Selasa (9/8/22) Foto: via tribunwow.com

Ada perkiraan pengamat militer ATACMS, yang dapat diluncurkan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dibantu oleh AS penyebabnya. 

AS juga  menambahkan bahwa Pentagon tidak memiliki informasi untuk menyimpulkan bahwa ini adalah serangan atau sabotase.

Akibat serangan tersebut Saky secara signifikan mempengaruhi aktivitas angkatan udara Rusia di wilayah tersebut.

Pasukan khusus Ukraina  menyerang mengakibatkan kehancuran sedikitnya  sembilan pesawat tempur, serta gudang amunisi untuk pesawat tempur.

Meski Rusia menepis serangan, tentu mereka tidak mengakui Ukraina yang berbuat. 

Rusia menegaskan ini hanya sebuah insiden kecerobohan, tetapi analis berdasarkan citra satelit dan rekaman video pada saat itu menyimpulkan bahwa pangkalan Saky diserang.

Dalam bantuan AS kepada Ukraina ada ketentuan bahwa tidak boleh menyerang daerah  Rusia secara langsung. Senjata AS dan Barat untuk melindungi daerah dan langit Ukraina saja.

Artinya Ukraina tidak diperkenankan menyerang kota kota di Rusia secara langsung. 

Rusia telah menyatakan, jika Barat menyerang kota kota di Rusia sama saja dengan pernyataan perang dan Rusia akan  membalasnya.

Zelensky mengatakan bahwa Krimea adalah miliknya.  Jadi dia dapat menyerang  Krimea dengan senjata bantuan AS. 

Ini dibantah Rusia, Krimea sudah masuk kedalam Kekuasaan Rusia karena sudah ada referendum tahun 2014. 

Referendum sepihak dibawah tekanan yang tidak diakui  Zelensky  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun