Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Takut Monkeypox, Penduduk Brazil Bunuh Monyet

13 Agustus 2022   13:26 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:39 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Monkeypox Jangan Salahkan Monyet: Foto p2p kemkes.go.id

Wabah yang terjadi,  baru-baru ini hanya terkait dengan kontak manusia, menurut Harris.

“Orang-orang tentu tidak boleh menyerang (membunuh)  hewan-hewan itu,” katanya.

Brasil memang sangat kawatir karena 700 kasus cacar monyet dan satu kematian terkait penyakit ini terjadi sampai 29 Juli 2022 di negara ini.

Korbannya adalah seorang pria yang memiliki  penyakit penyerta (komplikasi) 

Sejak Mei, hampir 90 negara telah melaporkan lebih dari 29.000 kasus cacar monyet. WHO mengklasifikasikan  wabah penyakit yang dulu langka itu sebagai keadaan darurat internasional.

Sejauh ini, Eropa telah mencatat sekitar 13.912 kasus yang dikonfirmasi.  WHO telah berulang kali mengatakan  Monkeypox Tidak Terkait dengan Monyet..

kata WHO - monyet tidak bertanggung jawab atas penyebaran cacar monyet

Perlu diketahui saat ini bahwa penyebaran virus ini terjadi antar manusia.

Harris mengatakan virus monkeypox dapat menular dari hewan ke manusia, namun saat ini penularannya masih terbatas dari manusia ke manusia saja.

Jadi penjelasan ini harus dapat dipahami dan tak perlu kita menyalahkan monyet . Untung itu cuma di  Brazil. Dinegara asal penyakit ini monyet meski dituduh penyebab penyakit ini tidak terjadi pembunuhan monyet. 

Monyet Perlu dilindungi dari fobia ini dan jangan dibunuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun