Secara politis, dia tidak akan bisa menolak untuk meningkatkan dukungan untuk Taiwan, ketika kedua partai di Kongres memiliki pandangan negatif terhadap China.
Namun, Robert Sutter, seorang peneliti veteran China di Universitas George Washington, mengatakan terlalu dini untuk memprediksi dampak dari RUU yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh Senat AS.
Dia mengatakan bahwa dokumen ini akan menggunakan bahasa yang tidak mengikat, seperti Undang-Undang Hubungan Taiwan (China) yang disahkan pada tahun 1979.
Washington menganggap tindakan kebijakan "Satu China" sebagai landasan kebijakan terhadap Taiwan (China).
Jadi tidak akan terlalu besar pengaruhnya dengan kebijakan sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H