HIMARS , Senjata Canggih AS untuk Ukraina Kunci Kemenangan Kyiv?Kementerian Pertahanan AS pada tanggal 08 Agustus 2022 ini mengirim.lagi paket bantuan  ke Ukraina.
 Salah satunya  senjata terbaru  hulu ledak untuk sistem roket peluncuran berganda yang sangat canggih mobile (HIMARS)
HIMARS (diucapkan "Hymars") Â singkatan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi yaitu sistem tembakan roket artileri yang sangat mobile dan canggih buatan AS.
Dikirim juga  1.000 rudal anti-tank Javelin, bahan peledak C-4, puluhan ribu peluru artileri dan anti- artileri pesawat. Kongres AS menyetujui $40 miliar bantuan ke Ukraina pada Mei, setelah sebelumnya memberikan $13,6 miliar.
 Ukraina telah membanggakan keefektifan sistem HIMARS buatan AS, tapi  Rusia mengklaim telah menghancurkan enam dari 16 peluncur HIMARS yang dikirim AS ke Ukraina. AS dan Ukraina telah menolak klaim tersebut.
Roket yang ditembakkan dari HIMARS telah menghantam lebih dari 30 sasaran Rusia di belakang garis musuh termasuk gudang amunisi dan pos komando.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memerintahkan pasukannya untuk waspada  dan memprioritaskan menghancurkan HIMARS.
Setelah mengirim 12 HIMARS ke Ukraina, Â empat lagi sedang dalam perjalanan memperkuat Ukraina.
Â
Kolumnis Washington Post   Max Boot berpendapat, jika Amerika serius mempersingkat perang, setidak tidaknya harus "mengirim 60 HIMARS ke Ukraina."
HIMARS senjata berbahaya AS dengan
sistem Roket Artileri  dengan banyak roket yang dapat ditembakkan secara berurutan.
Masing-masing membawa satu setengah lusin roket berpemandu dengan jangkauan sekitar 40 mil.
 M142 HIMARS yang lebih ringan dan mudah dirawat  diproduksi  oleh Lockheed Martin.
Dipasang di bagian belakang truk, M142 HIMARS cukup ringan untuk diangkut dengan pesawat kargo.
HIMARS  cocok untuk perang  di Ukraina. HIMARS juga telah diuji di masa lalu sebagai sistem anti-kapal potensial.
Militer Rusia tampaknya belum dapat menggunakan kemampuan peperangan elektroniknya untuk menghambat sistem GPS HIMARS, seperti yang mereka lakukan dengan sangat efektif juga kemampuan  drone  AS untuk Ukraina.
Militer Ukraina telah melatih pasukannya untuk menggunakan HIMARS dengan sangat cepat, mereka dikerahkan di medan perang dalam beberapa minggu setelah kedatangan . Tantangan yang lebih besar adalah pemeliharaannya.
Dalam kondisi normal, pelatihan untuk memelihara sistem secanggih HIMARS bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan itu belum memperhitungkan kesulitan mendapatkan suku cadang dari medan perang.
Bukan rahasia lagi, bagi Amerika Ukraina bisa menjadi ajang uji coba peralatan tempurnya. Seberapa canggih bisa mengalahkan Rusia.Â
Sistim Drone  dan senjata HIMARS andalan negara adidaya itu untuk melemahkan Rusia. Dalam beberapa kesempatan Rusia kekurangan senjata berat karena besarnya beban yang dipikul untuk segera mengalahkan Ukraina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI