Semua orang tetap tertarik pada kesaksian para korban tragedi Hiroshima dan Nagasaki, namun berapa banyak yang menyadari jika itu terjadi lagi.
Dokumen sejarah, dan pengingat mendalam lainnya tentang bom atom Hiroshima dan Nagasaki telah tercetak di dunia maya.
Bulan ini 77 tahun lalu sekitar pukul 14.00 pada tanggal 10 Agustus 1945 Bom atom telah meledak di Hiroshima dan Nagasaki.
Akibatnya sekitar sepertiga mil di atas lokasi kota yang terdampak ledakan hancur total.
Orang yang selamat dari bom atom menggambarkan "flash-bang" atau "flash-boom" itu adalah cahaya yang menyilaukan sebelum ledakan terjadi.
Ketika bom tersebut diledakkan, panas dari ledakan tersebut membakar kulit manusia dan menguapkan (lenyap) beberapa orang secara instan.
Semakin dekat ke titik nol semakin mengerikan.
Di Hiroshima saja diperkirakan 140.000 dari 350.000 penduduk kota tewas, dan sebagian besar bangunan rusak atau hancur.
Fotografer yang meliput pengeboman mungkin merasa bahwa tugas itu berbahaya, tetapi pada saat itu, bahkan ahli medis tidak sepenuhnya memahami risiko kesehatan dari paparan radiasi nuklir.
Sebenarnya Jepang dalam beberapa posisi telah kalah, namun Amerika masih memerlukan untuk menjatuhkan Bom Atom agar mempercepat penyerahan Jepang.
Pembom B-29 Amerika menjatuhkan bom atom pertama di dunia di atas kota Hiroshima di Jepang. Ledakan menewaskan sekitar 80.000 orang; puluhan ribu lainnya kemudian akan mati karena paparan radiasi.
Tiga hari kemudian, B-29 kedua menjatuhkan bom atom lainnya di Nagasaki, menewaskan sekitar 40.000 orang.
Kaisar Jepang Hirohito menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II dalam pidato radio pada 15 Agustus, mengatakan kekuatan dahsyat dari “bom baru dan paling kejam.”
Amerika menguasai Jepang, namun juga tidak menahan kaisar Jepang.
Jenderal Mc Arthur membiarkan Kaisar Jepang untuk tetap hidup dan menghapusnya dari daftar penjahat Perang karena alasan tertentu.
Bagi yang lain tidak ada ampun, Hideki Tojo Perdana Menteri Jepang divonis mati oleh Pengadilan Militer Internasional.
Ia menerima hukuman gantung pada tanggal 12 November tahun 1948. Ada tujuh orang dihukum mati dan puluhan di penjara seumur hidup.
Banyak tentara Jepang yang mati sesudah itu melakukan bunuh diri dan memilih untuk tidak menyerah meski mematuhi perintah kaisarnya.
Tragedi Hiroshima dan Nagasaki seharusnya menjadi pelajaran dari generasi saat ini agar tragedi tidak terulang lagi. Jika itu terjadi dan perang dunia ke 3 efeknya akan sangat mengerikan puluhan kali dari Tragedi pada 77 tahun lalu.
Semoga tidak ada yang mencoba untuk "mengobarkan" perang dunia selanjutnya karena banyak negara punya nuklir yang jauh lebih hebat dari bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H