Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Agustus 77 Tahun Lalu, Dunia Harus Belajar dari Kehancuran Massal

7 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:28 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kol. Paul Tibbets, Jr melambai dari kokpit Enola Gay sebelum berangkat ke Hiroshima, 6 Agustus 1945/Arsip Nasional AS 

Semua orang tetap tertarik pada kesaksian para korban tragedi Hiroshima dan Nagasaki, namun berapa banyak yang menyadari jika itu terjadi lagi.

Dokumen sejarah, dan pengingat mendalam lainnya tentang bom atom Hiroshima dan Nagasaki telah tercetak di dunia maya.

Bulan ini 77 tahun lalu sekitar pukul 14.00 pada tanggal 10 Agustus 1945 Bom atom telah meledak di Hiroshima dan Nagasaki. 

Akibatnya sekitar sepertiga mil di atas lokasi kota yang terdampak ledakan hancur total. 

Orang yang selamat dari bom atom menggambarkan "flash-bang" atau "flash-boom" itu adalah  cahaya yang menyilaukan sebelum ledakan terjadi. 

Kol. Paul Tibbets, Jr melambai dari kokpit Enola Gay sebelum berangkat ke Hiroshima, 6 Agustus 1945/Arsip Nasional AS 
Kol. Paul Tibbets, Jr melambai dari kokpit Enola Gay sebelum berangkat ke Hiroshima, 6 Agustus 1945/Arsip Nasional AS 

Ketika bom tersebut diledakkan, panas dari ledakan tersebut membakar kulit manusia dan menguapkan (lenyap)  beberapa orang secara instan.

Semakin dekat ke titik nol semakin mengerikan.
Di Hiroshima saja diperkirakan 140.000 dari 350.000 penduduk kota tewas, dan sebagian besar bangunan rusak atau hancur.

Fotografer yang meliput pengeboman mungkin merasa bahwa tugas itu berbahaya, tetapi pada saat itu, bahkan ahli medis tidak sepenuhnya memahami risiko kesehatan dari paparan radiasi nuklir.

Sebenarnya Jepang dalam beberapa posisi telah kalah, namun Amerika masih memerlukan untuk menjatuhkan Bom Atom agar mempercepat penyerahan Jepang.

Pembom B-29 Amerika menjatuhkan bom atom pertama di dunia di atas kota Hiroshima di Jepang. Ledakan  menewaskan sekitar 80.000 orang; puluhan ribu lainnya kemudian akan mati karena paparan radiasi.

Tiga hari kemudian, B-29 kedua menjatuhkan bom atom lainnya di Nagasaki, menewaskan sekitar 40.000 orang.

Kaisar Jepang Hirohito menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II dalam  pidato radio pada 15 Agustus, mengatakan kekuatan dahsyat dari “bom baru dan paling kejam.”

Amerika menguasai Jepang, namun juga tidak menahan kaisar Jepang.

Jenderal Mc Arhur Menghapuskan Kaisar Hirohito dari Penjahat Perang: Foto: Wikimedia Commons/Public Domain/Lt. Gaetano Faillace
Jenderal Mc Arhur Menghapuskan Kaisar Hirohito dari Penjahat Perang: Foto: Wikimedia Commons/Public Domain/Lt. Gaetano Faillace

Jenderal Mc Arthur membiarkan Kaisar Jepang untuk tetap hidup dan menghapusnya dari daftar penjahat Perang karena alasan tertentu. 

Bagi yang lain tidak ada ampun, Hideki Tojo Perdana Menteri Jepang  divonis mati oleh Pengadilan Militer Internasional.

Ia   menerima hukuman gantung pada tanggal 12 November tahun 1948. Ada  tujuh orang dihukum mati dan puluhan di penjara seumur hidup. 

Banyak tentara Jepang yang mati sesudah itu melakukan bunuh diri dan memilih untuk tidak menyerah meski mematuhi perintah kaisarnya.

Tragedi Hiroshima dan Nagasaki seharusnya menjadi pelajaran dari generasi saat ini agar tragedi tidak terulang lagi. Jika itu terjadi dan perang dunia ke 3 efeknya akan sangat mengerikan puluhan kali dari Tragedi pada 77 tahun lalu.

Nuklir di masa depan lebih dahsyat dari Tragedi Hiroshima dan Nagasaki. Foto: thefunquotes.com
Nuklir di masa depan lebih dahsyat dari Tragedi Hiroshima dan Nagasaki. Foto: thefunquotes.com

Semoga tidak ada yang mencoba untuk "mengobarkan" perang dunia selanjutnya karena banyak negara punya nuklir yang jauh lebih hebat dari bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun