Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

#14 Ben dan Kisah Besarnya

5 Agustus 2022   19:59 Diperbarui: 6 Agustus 2022   11:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ben Franklin sebuah cerita berbentuk  Semi NovelBiografi ."Kisah Besar Ben (14) " hidup, cinta dan air mata serta pertikaian dengan putranya Kementerian Inggris yang tidak setuju kemerdekaan Amerika Serikat. 

14.

Pada pagi hari keempat, kapal ikan itu berlabuh di pelabuhan New York."Kamu telah sampai di New York," ujar pemilik kapal.

"Apa yang kamu lakukan disini?"

"Mencari pekerjaan," jawab Ben pendek.

"Apa pendidikan kamu?" Tanya pemilik kapal kecil itu lagi.

"Tidak sekolah, tapi aku punya pengalaman."

"Tidak sekolah jadi kamu cuma jadi pekerja kasar saja," pemilik kapal tertawa mengejek.

"Tapi bagus juga, kota ini perlu tenaga kasar dengan upah rendah.."

Kembali Ben merasa tersindir.

"Orang bisa pandai dengan belajar mandiri," kata Ben tidak mau kalah.

"Sulit sekali," pemilik kapal masih tertawa. 

Tidak ada waktu berdebat lagi.

Setelah mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang paling ramah kepada kru dan kapten,  telah membawanya baik  secara ilegal ke New York, Ben Franklin segera pergi ke darat.

Dibandingkan  dengan Boston , kotanya Boston lebih ramai.

Namun New York menarik. Ben sudah membacanya disebuah  buku.

Kota ini dicatat dalam  dokumentasi orang Spanyol Giovanni da Verrazzano.

Kapal Prancis, La Dauphine,   mengunjungi kawasan ini tahun 1524. dan berlayar di Upper New York Bay.

Ia berlabuh dikota tanggal 17 April 1524 dan kemudian meninggalkan daerah itu untuk melanjutkan perjalanannya. 

Ia menamakan New York City dengan Nouvelle-Angoulême  atau New Angoulême untuk menghormati Francis I, Raja Prancis dan Pangeran Angoulême.

Tanggal 3 September 1609 orang Inggris Henry Hudson menuju ke Upper New York Bay.

Kotanya sendiri Boston adalah ibu kota dan kota terbesar di Massachusetts  Amerika Serikat sejak tahun 1630.

Itu adalah ibu kota dari wilayah tidak resmi New England. 

Ben menatap kota New York yang mulai ramai. Tidak ada tempat yang ditujunya karena ia tidak punya kenalan. Pagi begitu cerah. 

Meski hanya punya sedikit uang, tetapi dia memiliki keyakinan pada kemampuannya.

Ben Franklin optimis bahwa dia  sudah bisa  menjalankan bisnis percetakan besar secara mandiri dan sukses saat itu meski umurnya masih sangat muda.

Dia berjalan sangat jauh, sampai disuatu tempat.  Ben mencari percetakan besar.

Perjalanannya berhenti di sebuah percetakan besar Bradfort.

Ben Franklin memutuskan untuk menawarkan jasanya.

"Seorang anak muda melamar pekerjaan Tuan Bradfort," Kata pegawainya melapor.

"Biar saja, kita tidak punya lowongan," bisik orang tua pemilik percetakan tidak acuh.

"Tapi katanya dia bisa memperbaiki mesin percetakan, dia punya pengalaman."

"Mesin itu sudah lama rusak, tak ada yang bisa memperbaiki," ujar Bradfort lagi lagi acuh tak acuh.

"Aku berbicara banyak dengan anak muda itu, pengetahuannya dengan mesin boleh juga."

" Siapa yang memberi izin kamu mewawancarai pelamar?"

"Tidak wawancara Mr Bradfort, tapi cuma pembicaraan ringan. Tidakkah sebaiknya kita coba dia?"

"Kamu yakin?"

" Tidak begitu yakin, anak itu terlalu muda.."

Mr Bradfort pergi keluar dan melihat Ben dari jauh. Pegawainya mendekat. 

"Apa tidak sebaiknya kita suruh anak muda itu?"  pegawainya mendesak.

"Dia tampak sopan dan butuh pekerjaan. "

"Baiklah," ujar Mr Bradfort. 

Bersambung 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun