Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kunjungan Pelosi Bahayakan Taiwan, Apa yang Terjadi?

5 Agustus 2022   08:29 Diperbarui: 5 Agustus 2022   08:54 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelosi Berbicara AS di Taipei bahwa AS  tidak akan meninggalkan Taiwan: Foto: Reuter via aljazera.com

Kunjungan singkat, Pelosi bertemu dengan pemimpin Tsai Ing-wen dan anggota parlemen Taiwan, tak pelak lagi merugikan Taiwan sendiri. 

Setelah Pelosi pergi, Taiwan akan menanggung konsekuensi yang mungkin lama. Apalagi kunjungan Pelosi Tidak didukung Biden. 

Kemarahan China ditanggung Taiwan secara langsung, saat ini dan dan diwaktu mendatang sementara Joe Bidden belum siap bertengkar dengan China.

Unjuk rasa China berkedok Latihan militer berlangsung tanggal 04 sampai 07 Agustus 2022 berlangsung dalam suasana panas. 

Tsai Ing-wen hanya dapat mengecam latihan itu sebagai "tidak perlu" dan menyesalkan dampak latihan militer itu. 

Pelosi sendiri tidak peduli,  bahkan  sebelum pergi, Pelosi men-tweet: "..komitmen Amerika kepada rakyat Taiwan tetap tak tergoyahkan sekarang dan selama beberapa dekade mendatang,"  kata Pelosi.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut kunjungan Pelosi   menuduh AS "melanggar kedaulatan China dengan kedok apa yang disebut 'demokrasi'."

Berbicara kepada wartawan pada pertemuan ASEAN di Kamboja pada hari sebelumnya, Wang Yi menjanjikan tanggapan yang kuat terhadap Taiwan dan Amerika Serikat.

Pertemuan Menlu ASEAN ke-55 dibuka di Phnom Penh pada Rabu (3/8/22 ) Foto : Antaranews
Pertemuan Menlu ASEAN ke-55 dibuka di Phnom Penh pada Rabu (3/8/22 ) Foto : Antaranews
Perjalanan Pelosi juga mendominasi dipertemuan ASEAN di ibukota Kamboja.HEKung Phoak, juru bicara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mengatakan "para menteri akan bekerja untuk menemukan cara di mana ASEAN dapat membantu "sehingga situasi di Taiwan stabil dan tidak memicu konflik atau memicu panas politik di antara pihak-pihak yang terlibat.

Analis dan pengamat politik juga memperkirakan, Taiwan akan menanggung harga kunjungan Pelosi.

Divya Gopalan, editor internasional di Taiwan Plus (Taiwan+), mengatakan kunjungan Pelosi dapat merugikan Taipei.

"Ini adalah perjalanan singkat bagi Pelosi, tetapi Taiwan harus menghadapi konsekuensi dari kunjungannya," katanya kepada wartawan di Taipei.

 Di satu sisi, kunjungan itu memberi Taiwan apa yang diinginkannya - pengakuan internasional dan perhatian. Taiwan mendapat semua berita utama, semua stasiun berita meliput Taiwan, diawasi dengan ketat. Taiwan juga melihat banyak dukungan dari negara demokrasi lain saat ini."

Namun disisi lain, setelah Pelosi pergi Taiwan mencari kapal untuk menemukan rute perjalanan alternatif untuk kapal perdagangannya.

Perusahaan pelabuhan Taiwan harus menemukan rute alternatif untuk menghindari daerah di mana China telah mengumumkan latihan di dekat Taiwan.

Perusahaan pelabuhan seluruhnya termasuk Pelabuhan Taipei, harus memperhatikan waktu latihan.

Menghindari perairan tempat latihan yang diperkirakan mulai siang pada 4 Agustus hingga siang pada 7 Agustus.

Uni Eropa juga sibuk dan menyerukan penyelesaian ketegangan atas kunjungan Pelosi ke Taiwan melalui dialog.

Uni Eropa menjaga saluran komunikasi dengan China tetap terbuka, dan menghindari salah penilaian dengan mencoba menenangkan China. 

"Uni Eropa sangat mementingkan menjaga perdamaian dan status quo di Selat Taiwan," kata juru bicara  Uni Eropa.

"Kami mendorong penyelesaian damai masalah lintas selat. Ketegangan harus diselesaikan melalui dialog," ujar Uni Eropa lagi.

Seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan UE memiliki "kebijakan satu-China yang jelas" yang mengakui pemerintah Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah China yang sah.

China telah mengumumkan latihan militer dengan cara yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya. 

Selain gerakan militer, China juga  melarang ratusan produk dari dan perusahaan Taiwan  ke China.

Kekhawatiran dunia dan juga kecaman dunia membuktikan kekuatan China di dunia Internasional dan ketakutan terhadap akibatnya.

 Secara politis China menang dalam hal itu dan kehadirannya menggetarkan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun