Secara tidak langsung negara negara tersebut mulai mendekat ke China dan Rusia meski tidak secara terang terangan.
Eropa  berada dalam bahaya  "konflik dan perselisihan  karena harga energi yang tinggi.
Ini telah diperingatkan oleh wakil
Frans Timmerman  pejabat paling senior kedua di Uni Eropa.
"... tidak ada energi, akan menyebabkan gangguan yang kuat dalam masyarakat kita, " kata Frans Timmerman. Eropa bergantung pada Rusia untuk sekitar 40% dari gasnya.
Pemerintah Jerman (terpaksa ) Â mulai lagi dari pembangkit listrik tenaga batu bara, (bentuk energi paling kotor)Â
Keadaan ini, Timmermans menyalahkan Putin dan mengkhawatirkan perubahan iklim.
",,, mereka tidak mampu membeli pemanas juga akan menjadi bencana untuk menyelesaikan krisis iklim, kata Frans Timmerman dalam sebuah wawancara dengan Guardian di Brussels Juli ini
".. jika kita tidak mengatasi krisis langsung, akan menjadi krisis jangka panjang," katanya.kridi
Pertemuan G20 di Bali pada Nopember yang akan datang semoga menjadi jalan untuk mengatasi krisis dan perang Ukraina.Â