Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baim Wong Jangan Dibully, Lihat Dulu Idenya

30 Juli 2022   18:40 Diperbarui: 30 Juli 2022   20:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Orang-orang berjalan di atas zebra cross seperti model catwalk di kawasan Dukuh Atas di Jakarta, Indonesia, 23 Juli 2022. (Xinhua/Veri Sanovri)

Sayang sekali Baim Wong di bully yang lain tidak, seolah olah dia membuat keputusan yang salah kita sudah menghakiminya.

Baim Wong memang ingin membuat hak paten  CFW Citayam Fashion Week SCBD, tapi mungkin saja dia bermaksud baik.  Perhatikan idenya dari para pesaing lain pendaftar hak patent CFW.

Ia cuma hanya ingin memberi ruang bagi kreatifitas anak muda dijalanan zebra cross, tidak kurang tidak lebih.

" saya berharap ada yang menggerakan ini (ajang CFW) siapa pun itu, mau itu pemerintah atau public figure lainnya, " ujar Baim.

Bonge juga ikut bergabung di tengah konferensi pers. Bonge datang bersama Willie, content creator.

 Orang-orang berjalan di atas zebra cross seperti model catwalk di kawasan Dukuh Atas di Jakarta, Indonesia, 23 Juli 2022. (Xinhua/Veri Sanovri)
 Orang-orang berjalan di atas zebra cross seperti model catwalk di kawasan Dukuh Atas di Jakarta, Indonesia, 23 Juli 2022. (Xinhua/Veri Sanovri)
Setelah  "dibantai"  warganet, Baim Wong mengatakan  tidak ingin masalah  berkelanjutan."Jadi, memang kita mau melepaskan. Karena menurut saya gak mau jadi kaya seperti ini ," kata Baim Wong di video akun YouTube miliknya.

Baim Wong mengaku, awalnya ingin menggelar kompetisi agar Citayam Fashion Week (CFW) tidak berakhir begitu saja.

Baim Wong juga telah menghubungi Bonge sitenar CFW pada Rabu, 20 Juli 2022.

"... idenya itu kita adain suatu kompetisi supaya CFW ini ada  mencari awalnya siapa yang punya HAKI-nya,  saya WhatsApp Bonge, Rabu tanggal 20, jam 9 pagi," kata Baim.

Baim mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan termasuk yang membulynya.

Mengapa Baim Wong yang menjadi sasaran sehingga dia bersama istrinya "stress" begitu ?

Secara pribadi saya percaya niat baik Baim Wong. Catatan sosialnya cukup banyak membantu mereka yang tidak mampu. Seharusnya kita memperhatikan idenya. Setelah itu beri kesempatan kepada Baim Wong mewujudkannya. Anak anak CFW tak mungkin bisa bersaing dengan pemilik modal besar lain.

Banyak  yang mengkritik dan membulynya, termasuk juga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di Instagramnya Ridwan Kamil menulis,"  bahwa tak semua harus dikomersialkan," katanya mulai menyerang Baim Wong.

"..Citayam FashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tambah Ridwan Kamil.

Sekarang apa yang terjadi?
Akhirnya Ajang Citayam Fashion Week berakhir ( sementara ?) dibubarkan Pemda DKI Jakarta pada hari Rabu tanggal  27 Juli 2022.

"Kami wajib melindungi anak2 dari promosi LGBT," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di akun Twitter @ArizaPatria, Rabu 27 Juli 2022.

"... melindungi anak-anak dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas," tambah Wagub lagi.

Sedih, Jeje Slebew apakah terpaksa pulang kampung  setelah Citayam Fashion Weeknya dan kawan kawan dilarang?

Mereka yang berjasa Roy, Bengek, Jeje dan Kurma menaikkan nama CFW di Pentas nasional juga di mancanegara.

CFW jadi melanda tanah air, Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Medan, sampai kota kecil Madiun dan Sukabumi.

Bukittinggi Fashion Week juga muncul diBukittinggi .

Ini daerah yang saya kira  paling cocok karena tempatnya yang strategis, daerah wisata udara sejuk dan banyak turis lagi.

Jam Gadang (Bukitinggi ) Fashion Week menemukan momennya. Foto: via Katadata.co.id
Jam Gadang (Bukitinggi ) Fashion Week menemukan momennya. Foto: via Katadata.co.id
Area  jam gadang tempat yang tepat membuat Bukittinggi Fashion Week cukup sukses. Saya yakin CFW  akan didukung oleh pemerintah daerah. Paling  tidak juga para politisi. Tidak apa apa asal saling menguntungkan masyarakat.

"Onde Mande Rancak Bana," pujian Sandi Uno.

Sekarang kita lihat, bagaimana nasib CFW dari hak patent merek yang juga didaftarkan oleh pebisnis lain?

Berdasarkan data dalam laman resmi PDKI ada 3 tambahan permohonan lagi.

Siapa itu?  Pertama  oleh Daniel Handoko Santoso setelah itu PT Tekstil Industri Palekat dan terakhir Margaretha Bong.

Sebelumnya  PT Tiger Wong Entertainment dan INDIGO ADITYA NUGROHO.

PT.Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong telah menarik diri tinggal yang lain. 

Empat perusahaan  jalan terus, jadi kenapa cuma Baim Wong yang di bully? Siapa nanti yang menang?

Atau memang tidak ada yang berhak dari mereka yang mengajukan kareha milik akar rumput seperti yang dikatakan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat. Kita lihat saja nanti...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun