Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baim Wong Jangan Dibully, Lihat Dulu Idenya

30 Juli 2022   18:40 Diperbarui: 30 Juli 2022   20:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Gadang (Bukitinggi ) Fashion Week menemukan momennya. Foto: via Katadata.co.id

Mengapa Baim Wong yang menjadi sasaran sehingga dia bersama istrinya "stress" begitu ?

Secara pribadi saya percaya niat baik Baim Wong. Catatan sosialnya cukup banyak membantu mereka yang tidak mampu. Seharusnya kita memperhatikan idenya. Setelah itu beri kesempatan kepada Baim Wong mewujudkannya. Anak anak CFW tak mungkin bisa bersaing dengan pemilik modal besar lain.

Banyak  yang mengkritik dan membulynya, termasuk juga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di Instagramnya Ridwan Kamil menulis,"  bahwa tak semua harus dikomersialkan," katanya mulai menyerang Baim Wong.

"..Citayam FashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tambah Ridwan Kamil.

Sekarang apa yang terjadi?
Akhirnya Ajang Citayam Fashion Week berakhir ( sementara ?) dibubarkan Pemda DKI Jakarta pada hari Rabu tanggal  27 Juli 2022.

"Kami wajib melindungi anak2 dari promosi LGBT," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di akun Twitter @ArizaPatria, Rabu 27 Juli 2022.

"... melindungi anak-anak dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas," tambah Wagub lagi.

Sedih, Jeje Slebew apakah terpaksa pulang kampung  setelah Citayam Fashion Weeknya dan kawan kawan dilarang?

Mereka yang berjasa Roy, Bengek, Jeje dan Kurma menaikkan nama CFW di Pentas nasional juga di mancanegara.

CFW jadi melanda tanah air, Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Medan, sampai kota kecil Madiun dan Sukabumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun