Berakhirnya Konfrontasi bulan Maret 1966 ketika kekuasan diambil alih oleh Jenderal Suharto karena adanya peristiwa g30s di Indonesia.
Konfrontasi Indonesia dan Malaysia berakhir pada tanggal 11 Agustus 1966
Sebelumnya usaha damai antara Tunku Abdulrachman dan Presiden Sukarno pernah dilakukan oleh berbagai pihak.
Salah satunya di Tokyo dan Jepang berinstiatif sebagai juru runding.
Ada cerita yang kita kutip dari sebuah berita online Malaysia
yaitu ketika Tunku Abdulrachman jalan berdampingan setelah keluar dari perundingan.
Tunku Abdul Rahman dan Sukarno keluar dari dewan diserbu para wartawan.
Mungkin kerana geram didesak beberapa kali, Tunku Abdul Rahman akhirnya "bercarut" dalam bahasa Melayu kepada wartawan.
Sukarno tertawa, dan Tunku Abdul Rahman juga tertawa. Apa yang mereka tertawakan?
Ketawa keduanya makin hebat ketika seorang wartawan bertanya, “ apa arti ucapan Tunku?” dan disambut dengan jawapan Tunku Abdul Rahman, “... something smell like cheese.”( sesuatu seperti bau keju)
Makin keras pula ketawa Presiden Sukarno. Tunku sebenarnya mengeluarkan makian nama hewan
‘babi’ menggambarkan perasaan jengkelnya kepada wartawan waktu itu.
Babi adalah perkataan paling kotor, yang digunakan orang Malaysia.
Di Indonesia perkataan paling kotor adalah ‘anjing’ dan kini singkatannya ‘njir’, ‘anjay’, ‘njer’.
Namun Korea Utara dan Barat menggunakan perkataan anjing dan babi sebagai satu ekspresi yang menunjukkan "kelucuan" atau bentuk "menggemaskan" dari sesuatu atau seorang.
Lain Padang Lain Belalang....
Kini Malaysia adalah tetangga Indonesia yang paling dekat dan akrab.