Quantum dan AI Setiap Orang Akhirnya Bisa Jadi Petani Berhasil

Quantum dan Artificial Intelligence atau AI untuk Mendeteksi Penyakit Tumbuhan sebuah cara efektif mendeteksi penyakit tanaman dan Pencegahan secara akurat.
Dengan sistim ini setiap orang akhirnya bisa menjadi ahli pertanian dengan AI serta Quantum.

Dengan Chat Mengirimkan foto Kerusakan Hasil Tanaman Dapat di Deteksi| Foto: gov.japan/jp

AI atau Kecerdasan buatan adalah  suatu sistem yang bisa diatur  atau bisa disebut juga intelegensi artifisial

Baca juga: Pemenang Krisis Ukraina-Rusia Bisa Jadi Cina

(AI) membuat  kemajuan pesat dalam bidangnya dan pemerintah
Jepang  telah merumuskan strategi nasional yaitu mempercepat upaya penerapan AI di kehidupan nyata masyarakat Jepang dibidang pertanian. Salah satu contoh implementasi sosial AI tingkat tinggi yang dipelopori oleh Jepang adalah diagnosis hama pertanian menggunakan AI.

Manajemen Aliansi Pertanian AI dikembangkan oleh konsorsium yang dipimpin NARO.

Dengan foto,  mengirimkan dengan chat produk yang rusak oleh hama ditentukan oleh AI sehingga penyakit tanaman akibat serangga   dapat disembuhkan.

Di bawah Strategi AI 2022 yang diumumkan April ini, Jepang bertujuan untuk menciptakan Society 5.0— yaitu sebuah strategi langkah maju masyarakat pertanian.

Baca juga: Film Mat Kilau, 32 Tahun Tidak Ada Bioskop di Kelantan Malaysia

Sistim ini akan memungkinkan petani yang  tidak berpengalaman di Jepang untuk mengidentifikasi hama dengan cepat dan akurat.

Identifikasi sistem dikembangkan konsorsium /NARO Jepang pembusukan buah dan stroberi. dicegah |DB GAMBAR AI PEST /gov.jp.

Suatu pendekatan pertanian cerdas yang menggunakan lebih sedikit bahan kimia pertanian membuat pertanian lebih efisien, kata peneliti.Bekerja dengan organisasi penelitian publik di 24 prefektur Jepang, konsorsium telah mengumpulkan sekitar 700.000 gambar hama yang telah ditandai oleh para ahli dengan label yang akurat.

Buah atau hasil pertanian dari pertumbuhan yang dipetik disembuhkan oleh AI akan sangat besar dan subur.
 
Ini juga menggunakan model komputer kuantum atau komputer canggih 100 kali lebih hebat dari komputer biasa.

Jepang menyatakan tekadnya untuk berkolaborasi dengan negara lain  mempercepat inisiatif implementasi sosial dan industrialisasi teknologi kuantum.
 
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi tidak hanya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi kehidupan tumbuh tumbuhan.

 Pemerintah Jepang ingin menyelesaian masalah sosial dan Pangan dengan memanfaatkan sepenuhnya teknologi canggih.

Disebut, masyarakat 5.0 mengacu pada masyarakat baru yang mengikuti pertanian agraris.

Jepang Menggabungkan AI, teknologi kuantum, IoT, dan teknologi mutakhir lainnya di semua industri dan aktivitas sosial,

Mengenai teknologi AI dan kuantum, target baru untuk memiliki 10 juta pengguna di Jepang pada tahun 2030 untuk mencapai produksi dalam skala 50 triliun yen, dan menciptakan startup unicorn.