Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Film Mat Kilau, 32 Tahun Tidak Ada Bioskop di Kelantan Malaysia

29 Juli 2022   00:20 Diperbarui: 29 Juli 2022   06:52 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi Back Packer di Malaysia | FOTO: Dok/penulis. 

 Manohara dan Tengku Fahri atau adik Sultan Kelantan ketika masih jadi suami istri | Foto: via grid.id.
 Manohara dan Tengku Fahri atau adik Sultan Kelantan ketika masih jadi suami istri | Foto: via grid.id.

Di Kelantan, bioskop terakhir yang beroperasi di negara pantai timur itu adalah Bioskop Lido di Jalan Kantor Pos Lama, Kota Baru.Kelantan. itu 32 tahun lalu.

Karena ada film produksi Malaysia yang meledak (box office) dibuat bioskop dadakan. 

Sebanyak 2.000 penonton yang beruntung akan menyaksikan pemutaran film Mat Kilau: 

The Rise of a Hero atau Mat Kilau diputar secara gratis pada tanggal 24 Juli 2022.

Kompleks Melor Yayasan Kemiskinan Kelantan (YKK) di Kota Bharu menjadi tempatnya.
Koordinator program pemutaran film.

Ahmad Termizi Musa, mengatakan kepada Bernama bahwa tiket gratis akan dibagikan kepada orang-orang yang beruntung melalui perwakilan yang ditunjuk di setiap distrik di negara bagian tersebut.

Jadi Back Packer di Malaysia | FOTO: Dok/penulis. 
Jadi Back Packer di Malaysia | FOTO: Dok/penulis. 

Di bioskop dadakan AKM Tour, Kelantan akan disuguhi suasana berada di bioskop modern. AKM Kelantan berlangsung dari 22 hingga 24 Juli di Stadion Sultan Muhammad IV di Kota Bharu.

Malaysia bangga dengan produksi film sendiri dan rekor box-office saat ini sebesar RM 80 juta dalam 25 hari Juli 2022 | foto: new.m.herald.com.
Malaysia bangga dengan produksi film sendiri dan rekor box-office saat ini sebesar RM 80 juta dalam 25 hari Juli 2022 | foto: new.m.herald.com.
Menjelaskan lebih lanjut, panitia mengatakan  seluruh area di tempat pemutaran film  akan ada kursi terpisah antara penonton pria dan wanita.

Pertunjukan ini telah mengumpulkan lebih dari RM80 juta. Film yang memicu rasa bangga di komunitas Melayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun